Categories: Berita

Baidu Indonesia Bantu Pengembang Distribusikan Aplikasinya di Pasar Indonesia Melalui Mobomarket

Hari ini Echelon Indonesia 2015 memasukan tahap akhir dalam rangkaian acara yang diadakan selama dua hari di Balai Kartini, Jakarta. Dalam kesempatan ini banyak disampaikan materi-materi mengenai pengembangan startup dan peluang pasar. Salah satu bahasan yang menarik adalah yang disampaikan Baidu Indonesia mengenai peluang pasar aplikasi mobile di Indonesia.

Iwan Setiawan selaku Marketing Manager Baidu Indonesia menjelaskan bahwa Baidu mulai melakukan ekspansi di Indonesia mulai pertengahan 2013 di Jakarta. Baidu telah aktif mendukung ekosistem pengembangan aplikasi mobile di Indonesia.

Dalam pasar aplikasi mobile, Baidu Indonesia melakukan pendistribusian terhadap aplikasi Android, games Android, RBT, dan wallpaper. Baidu Indonesia memiliki toko aplikasi yang bernama Mobomarket dimana beragam aplikasi tersedia di dalamnya mulai dari kategori game, aplikasi jejaring sosial, fotografi, produktivitas, berita, peta, gaya hidup, dan masih banyak lagi.

Dalam Mobomarket ini terdapat banyak aplikasi yang telah diciptakan oleh pengembang lokal asal Indonesia. Kini Mobomarket telah memiliki total 643.000 aplikasi, 283 partner penyedia aplikasi lokal, dan 10 juta pengunduh aplikasi.

Untuk menggaet pengguna dan pengembang lokal ini Baidu Indonesia melakukan berbagai macam cara seperti kampanye kreatif, membuat komunitas aktif, mendekati pengembang lokal, mempopulerkan aplikasi lokal terbaik, dan bekerjasama dengan Evercoss membuat toko aplikasi Everstore.

Menurut analisis yang dilakukan oleh Baidu Indonesia menyatakan bahwa game merupakan kategori aplikasi yang banyak diunduh oleh pengguna Mobomarket dengan nilai yang mencapai 45,61%. Selanjutnya disusul oleh aplikasi dengan kategori jejaring sosial yang mencapai 11,54% dan fotografi yang mencapai 10,20%.

Nantinya di tahun 2015 ini Baidu Indonesia akan membuka kemampuan baru untuk penggunanya agar dapat membeli aplikasi berbayar di Mobomarket dengan menggunakan potong pulsa. Selain itu, Baidu Indonesia juga akan merencanakan penggunaan voucher untuk pembelian aplikasi.

Tentunya ini akan membuka peluang bagi pengembang aplikasi di Indonesia untuk dapat menciptakan aplikasi berbayar dengan jumlah pengguna yang tidak perlu repot memikirkan cara membayar aplikasi karena terkendala kartu kredit.

Bagi pembaca yang ingin mengunggah aplikasinya di Mobomarket dapat langsung menghubungi langsung Edo Suryo Pamungkas selaku Product Manager Mobomarket. Selain itu, Baidu Indonesia juga membuka peluang kerjasama dengan startup lokal.

* Disclosure : TeknoJurnal merupakan salah satu media partner Echelon Indonesia 2015

Share
Published by
Adhitya Wibawa Putra

Recent Posts

Cisco Peringkatkan Kerentanan Kritis Dalam Cisco Data Center Network Manager

Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!

January 7, 2020

Optimal idM Meluncurkan OptimalCloud Partner Platform

Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!

January 6, 2020

Google Siapkan Coral Accelerator Module dan Coral Dev Board Mini untuk Tahun 2020

Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…

January 3, 2020

Google Kembangkan Model Kecerdasan Buatan Untuk Deteksi Kanker Payudara

Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…

January 3, 2020

Google Dorong Fitur Bubbles Notifications Ke Versi Stabil

Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…

December 31, 2019

Samsung Siapkan Lima Proyek dan Empat Startup C-Lab Untuk CES 2020

Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…

December 30, 2019