Dalam rangkaian acara Bandung Open Data Summit and Challenge terdapat salah satu acara yang menarik yaitu Bandung Open Data Challenge. Kompetisi ini menantang pengembang aplikasi untuk menciptakan aplikasi yang menggunakan data terbuka dari pemerintah kota Bandung.

Dengan menggunakan data terbuka ini pengembang diajak untuk membuat aplikasi yang dapat memberikan solusi terhadap masalah sehari-hari yang terdapat di kota Bandung. Untuk kategori permasalahan yang harus dipecahkan dalam kompetisi ini terdiri dari transportasi, kebencanaan, dan ekonomi.

Selain itu, peserta yang berhasil mengikuti kompetisi ini diajak berbagi serta berdiskusi mengenai permasalahan di kota Bandung yang akan dikembangkan menjadi sebuah aplikasi yang nantinya akan digunakan oleh pemerintah Kota Bandung. Dalam Diskusi tersebut dihadiri oleh ahli, pemerintah, akademisi dan peserta.

Topik yang dipaparkan pada diskusi kompetisi Bandung Open Data Challenge terdiri dari transportasi + layanan publik, transportasi + tata kelola, West Java Incorporate, kebencanaan + tata kelola, kebencanaan + layanan publik, kementerian dan lembaga. Diskusi tersebut diharapkan dapat memberika gambaran mengenai permasalah yang cocok dikembangkan untuk menjadi aplikasi.

Kompetisi ini akan berlangsung mulai dari hari ini hingga tanggal 28 Februari 2015. Dalam masa tersebut, pihak penyelenggara akan melakukan penilaian aplikasi yang dapat lolos ke babak final. Nantinya di babak akhir, finalis dapat mempresentasikan aplikasi yang dikembangkannya ke hadapan dewan juri.

Finalis yang berhasil memenangkan kompetisi ini akan mendapat hadiah dengan total puluhan juta dan hadiah spesial dari Walikota Bandung. Selain itu, aplikasinya akan dimanfaatkan oleh pemerintah Kota Bandung untuk menghadapi permasalahan sehari-hari yang terjadi di Kota Bandung.