Bangun Youtube Jadi Layanan Video Terbaik, Google Kembangkan Backstage


Youtube Backstage Banner

[Sumber: Pexels]

Persaingan layanan berbagi video semakin ketat. Berbagai macam platform mulai berkompetisi dalam mengembangkan fitur dan dukungannya terhadap masing-masing layanan yang dimiliknya. Belum lama ini, Facebook merilis beberapa alat yang dapat digunakan untuk video 360 yang diusungnya. Dan sekarang giliran Youtube, yang notabene menjadi layanan berbagi video terbesar di dunia, platform ini sedang mengembangkan secara internal sebuah fitur baru bernama Backstage.

Dengan menggunakan Backstage, Google berharap agar para pengguna dapat berbagi foto, polling, tautan, text post, dan video dengan para pelanggannya. Fitur baru ini diharapkan dapat dirilis untuk perangkat mobile dan desktop pada akhir tahun 2016 ini, atau kemungkinan musim gugur. Dan sebagai awal, Google akan memilih beberapa akun Youtube ternama untuk mencicipi Backstage dengan fitur yang terbatas.

Mirip seperti Timeline pada Facebook atau Profile pada Twitter, Backstage akan berdampingan dengan tab Home dan Videos diantara saluran Youtube pribadi dengan post yang akan diurutkan secara terbalik berdasarkan kronologi waktu. Selain itu, tampilan dari Backstage akan selalu diperlihatkan di feed langganan dan pemberitahuan untuk membuatnya terlihat bagi para penggemar.

Meskipun fitur ini muncul, Backstage akan tetap mengizinkan pengguna untuk menggunakan dua sekaligus cara berbagi, yaitu video Youtube tradisional dan video Backstage-only. Google berharap dapat memacu jenis baru dari percakapan dengan Backstage dengan memungkinkan pelanggan membalas komentar dengan menggunakan foto, video, atau format file lainnya.

Akan tetapi, tentu saja Google tidak akan membuat pengguna Youtube meninggalkan Facebook, Google berencana untuk membuat cara berbagi ke tempat lain. Google akan mengembangkan Youtube menjadi sebuah layanan berbagi video modern dengan fitur sosial, serta melindungi penggunannya dari persaingan jejaring sosial.

Setelah Facebook menunjukan bahwa jejaring sosial dapat menjadi tujuan menonton video, dan Twitter berusaha untuk menjadi layar utama tempat menonton video, Google berpikir sedikit berbeda. Google tidak ingin mebuat Youtube menjadi tempat utama maupun kedua dalam menonton video, tetapi menginginkan Youtube menjadi lebih baik.

Meskipun Google akan meningkatkan fitur Youtube seperti jejaring sosial, Google masih tetap ingin menjadikan berbagi video dan menonton sebagai fungsi utama dari Youtube. Dan Backstage akan menjadikan Youtube menjadi lebih baik untuk berbicara tentang video yang dibagikan.

[Via Venturebeat]

,