[sumber: YouTube]

Microsoft telah mulai mengirimkan HoloLens Development Kit seharga US$ 3.000 kepada para developer. Akan tetapi, bersamaan dengan konferensi developer yang diselenggarakan di San Francisco, Microsoft juga merilis emulator untuk perangkat HoloLens secara rahasia.

Sehingga, kini para developer yang tidak memiliki perangkat kepala HoloLens masih dapat mengembangkan aplikasi untuk perangkat tersebut. Para developer dapat membangun aplikasi-aplikasi augmented reality tanpa perlu membeli perangkat HoloLens, tapi hanya perlu menginstalnya dalam perangkat komputernya.

Dengan menggunakan mesin virtual Hyper-V, emulator tersebut dapat digunakan untuk menampilkan beberapa tugas yang sama seperti yang diharapkan dari tampilan HoloLens. Selain itu, emulator ini dapat bekerja dengan aplikasi Visual Studio.

Selain itu, para developer dapat mengontrol emulator ini hanya dengan menggunakan keyboard dan mouse, atau bahkan menggunakan controller milik Xbox. Dengan perangkat-perangkat tersebut, developer dapat memberikan perintah kepada emulator seolah-olah perangkat tersebut sedang berjalan pada HoloLens.

Perintah-perintah tersebut dapat disampaikan dengan cara yang hampir sama saat memainkan permainan di komputer. Developer dapat menggerakan emulator dengan menggunakan tombol WASD, dapat mengatur kamera dengan menyeret kursor mouse, dan masih banyak lagi perintah lainnya.

Selain itu, Microsoft juga mengumumkan proyek open source yang dimilikinya. Dengan proyek yang diberi nama Galaxy Explorer ini para developer dapat mengembangkan aplikasi HoloLens yang dimilikinya sendiri.

Untuk mencoba menggunakan emulator ini developer dapat mengunduh HoloToolkit pada GitHub dan HoloLens Emulator secara langsung dari Microsoft.

[via The Next Web]