Berita

Bantu Tingkatkan Kinerja Laptop, Opera Besutkan Mode Hemat Energi Pada Perambannya

Untuk pertama kalinya, kini peramban pada desktop dapat mendukung mode hemat daya. Pada hari ini, tanggal 12 Mei 2016 Opera merilis sebuah dukungan fitur mode hemat energi untuk mesin perambannya.

Dengan mode hemat energi tersebut, para pengguna dapat memperpanjang usia baterai sampai dengan 50 persen jika dibandingkan dengan peramban Opera versi sebelumnya atau peramban besutan Google.

Bagi para pengguna, Membuka banyak tab pada peramban tentu menjadi sebuah kebutuhan. Namun dengan banyaknya tab yang terbuka, peramban akan membuat baterai menjadi terkuras lebih cepat dan kinerja laptop akan sedikit menurun.

Oleh karena itu, Opera mengusung mode hemat energi ke dalam mesin peramban untuk desktop. Dengan mode ini, pengguna akan memperoleh pemberitahuan jika laptop mulai mengonsumsi daya dan setelah itu pengguna dapat mengaktifkan mode tersebut untuk meningkatkan usia pemakaian baterai.

Cara menggunakan mode hemat energi sangat mudah, pengguna hanya perlu menekan logo baterai yang muncul di sebelah kolom pencarian dan alamat pada peramban Opera. Logo baterai tersebut akan muncul setelah pengguna mencabut kabel charger.

Selain fitur ini, pada versi pengembang dari Opera 39, Opera meningkatkan kinerja dari perambannya. Beberapa bagian kode dibangun lebih sederhana, sementara itu tema dan animasi lebih dioptimalkan.

Selain itu, Opera menjamin bahwa tab yang terbuka secara terus menerus, seperti Gmail dan Facebook, akan jauh lebih responsif. Opera menguji sebuah cara cerdas bagaimana mengelola memori pada peramban versi terbaru tersebut.

Opera juga membesutkan Ad blocker bawaan yang akan menyebabkan konsumsi memori menurun hingga 47 persen dan memberikan masa usia baterai yang lebih panjang. VPN tertanam pun dibesutkan pada versi pengembang dari peramban Opera tersebut.

Dalam hasil uji coba menggunakan Windows 10 64 bit, Opera versi terbaru tersebut mampu bertahan 3 jam dibandingkan Google Chrome yang hanya mampu bertahan 2 jam. Untuk mencoba versi terbaru dari peramban Opera ini, para pembaca dapat mengunduhnya melalui laman unduh berikut ini.

Share
Published by
Sukindar

Recent Posts

Cisco Peringkatkan Kerentanan Kritis Dalam Cisco Data Center Network Manager

Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!

January 7, 2020

Optimal idM Meluncurkan OptimalCloud Partner Platform

Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!

January 6, 2020

Google Siapkan Coral Accelerator Module dan Coral Dev Board Mini untuk Tahun 2020

Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…

January 3, 2020

Google Kembangkan Model Kecerdasan Buatan Untuk Deteksi Kanker Payudara

Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…

January 3, 2020

Google Dorong Fitur Bubbles Notifications Ke Versi Stabil

Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…

December 31, 2019

Samsung Siapkan Lima Proyek dan Empat Startup C-Lab Untuk CES 2020

Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…

December 30, 2019