Saya baru sadar bahwa ada sebuah tren yang makin menguat di Indonesia berkaitan dengan pengembang aplikasi mobile. Perusahaan-perusahaan luar negeri yang berkaitan dengan teknologi mobile semakin gencar menggaet pengembang aplikasi mobile di Indonesia, sebut saja RIM, Nokia, Blaast, Gameloft, dan lainnya.
Untuk RIM, setelah mereka mendirikan pabrik di Malaysia, mereka langsung menggencarkan program kerja sama mereka dengan universitas-universitas di Indonesia untuk riset dan pengembangan aplikasi mobile. BlackBerry Developer Conference Asia pun pertama kali diselenggarakan di Indonesia.
Nokia belakangan ini semakin gencar menggaet pengembang aplikasi mobile di Indonesia melalui berbagai macam acara dan kompetisi spesial untuk pengembang aplikasi di Indonesia. Nokia juga telah bekerja sama dengan banyak studio game mobile di Indonesia seperti Agate Studio dan aktif mempromosikan aplikasi-aplikasi mobile buatan lokal.
Blaast, sebuah perusahaan dari Finlandia yang fokus di mobile cloud computing platform, akan merilis produk mereka pertama kali di Indonesia dan juga sangat gencar menggaet para pengembang aplikasi mobile di Indonesia dengan langsung terjun ke grassroot. Mereka juga sudah menyelenggarakan kompetisi pengembangan aplikasi mobile di platform Blaast untuk pertama kalinya di Indonesia.
Selain mereka yang telah disebutkan, banyak perusahaan yang berkutat di bidang aplikasi mobile lainnya seperti TMG dan Gameloft yang mencari pengembang aplikasi mobile untuk bekerja di perusahaan mereka. Beberapa aplikasi terkenal di dunia mobile pun di belakangnya ada orang Indonesia yang ikut mengembangkan, seperti WhatsApp, Titanium, dan MeeGo.
Hal ini membuat saya bertanya-tanya, apa yang membuat perusahaan-perusahaan ini begitu gencar menggaet para pengembang aplikasi mobile di Indonesia? Mungkin kuantitas dan kualitas pengembang aplikasi mobile di Indonesia adalah salah satu faktor utama yang menyebabkan banyak perusahaan luar negeri yang mencoba untuk menggaet para pengembang aplikasi mobile di Indonesia. Atau mungkin juga karena mereka memiliki pasar yang cukup besar di Indonesia.
Satu hal yang pasti, mobile application development is HOT in Indonesia :)
* pssst….. perusahaan lokal juga banyak yang mencari pengembang aplikasi mobile dan banyak dari mereka yang bersedia untuk membayar dalam jumlah tidak kecil untuk mengerjakan proyek atau menjadi karyawan mereka