Setelah dua bulan lamanya berada di masa private beta, BBM Music, sebuah layanan mobile music streaming untuk pengguna Blackberry, saat ini telah tersedia di toko aplikasi BlackBerry. Sayangnya BBM Music baru bisa dinikmati oleh pengguna di kawasan Kanada, Amerika Serikat, dan Australia. BBM Music diharapkan dapat meramaikan dan bersaing pemain di wilayah mobile music streaming.
RIM pertama kali memperkenalkan BBM Music App di akhir agustus 2011. Setelah kurang lebih 2 bulan akhirnya BBM Music App dapat dinikmati di BlackBerry. Banyak respon positif dan juga negatif dari diluncurkannya layanan ini. Walupun belum bisa digunakan di Indonesia, gaung dari BBM Music juga terdengar di kalangan pengguna Blackberry.
BBM Music sendiri merupakan sebuah layanan mobile music streaming, yang memungkinkan penggunanya membuat music library yang akan di-share ke kontak BBM mereka. Pengguna hanya diperbolehkan memilih 50 lagu dalam satu list untuk di-share di BBM Music per bulan. Jumlah yang sangat sedikit tentunya. Tapi.. ternyata pengguna bisa mendengarkan secara gratis list lagu dari teman BBM anda. Jadi misalnya si A memiliki 9 teman BBM, maka total lagu yang bisa dinikmati adalah sebesar 500 lagu. 50 lagu dari list si A dan sisanya yang 450 lagu adalah dari kesembilan teman-temannya. Jadi semakin banyak teman BBM anda makan akan semakin banyak pula lagu yang bisa anda nikmati di BBM Music.
BBM Music is a BBM-connected social music service that allows BBM and BlackBerry smartphone users to discover, play and grow their music collections together. In other words, BBM Music helps you connect with your friends around music on a whole new level. – Official BlackBerry Blog
Pengguna bisa menikmati layanan BBM Music dengan berlangganan perbulan sebesar $5. RIM juga menawarkan BBM Music Premium Subscription yang menawarkan akses lebih dari 50 lagu setiap bulannya. Nampaknya program ini dibuat untuk menanggapi kritikan selama masa “beta” yang menganggap 50 lagu dalam satu bulan itu sangatlah sedikit.
Pendapat saya pribadi layanan BBM Music, mungkin akan sukses di awal, tapi nampaknya RIM harus bekerja keras untuk mempertahankan produk ini di pasaran. Selain layanan sejenis ini sudah mulai menjadi hal yang umum bagi pengguna smartphone, BBM Music juga memiliki saingan di wilayah internal mereka. Sebut saja Spotify yang meluncurkan aplikasi versi BlackBerry mereka beberapa minggu lalu. Nah dengan segala kelebihan dan kekurangan dari BBM Music, mari kita lihat apakah layanan ini dapat membantu RIM untuk bangkit bersaing di industri mobile?
Mari kita tunggu layanan ini (yang mungkin) hadir di Indonesia.