BDD 2019 Akhirnya Sambangi Kota Gorontalo


BDD 2019 Gorontalo Header[Dokumentasi BEKRAF]

Bekraf Developer Day (BDD) akhirnya menyambangi Kota Gorontalo untuk pertama kalinya. Pada Hari Sabtu kemarin (6/4),acara tersebut diselenggarakan di Hotel Training Centre Damhil Universitas Negeri Gorontalo.

Bagi yang belum tahu, BBD merupakan sebuah acara tahunan dari Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF), khususnya Deputi Infrakstuktur, untuk menjembatani para developer dengan platform teknologi mutakhir pengembangan produk digital khususnya di bidang sub-sektor aplikasi, game dan web serta internet of things (IoT).

Tahun ini, BDD 2019 hadir di beberapa kota baru, termasuk Gorontalo salah satunya. Hal ini ditujukan sebagai upaya pengembangan ekonomi kreatif berbasis digital di wilayah Gorontalo dan sekitarnya.

Gorontalo telah mengalami perkembangan infrastruktur yang cukup signifikan beberapa waktu belakangan ini. Beberapa di antaranya seperti pembangunan jalan Gorontalo Outer Ring Road (GORR), revitalisasi Dana Limboto, pembangunan Bendungan Randangan serta pembangunan bandara baru Djalaluddin.

Adanya berbagai macam fasilitas baru ini, tentu saja secara tidak langsung akan berakibat juga pada munculnya berbagai macam potensi ekonomi kreatif, terutama di dalam bidang teknologi.

Oleh karena itu, dukungan terhadap teknologi sangat dibutuhkan di kota Gorontalo dengan mendorong para pelaku ekonomi digital, kreatif digital, dan pre-startup agar terbentuknya ekosistem digital yang kuat.

“Acara ini dapat menjadi ajang bagi para peserta untuk meningkatkan kompetensi, menyesuaikan diri dengan kebutuhan industri serta mendapatkan masukan dari developer ternama mengenai tantangan-tantangan apa saja yang dihadapi oleh developer di Indonesia, apa yang menjadi target bersama developer Indonesia, strategi yang efektif untuk mencapainya, serta usulan solusi yang diperlukan untuk membangun ekosistem digital yang kuat guna mendukung kemajuan ekonomi kreatif Indonesia,” jelas Ahmad Rekotomo, Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Badan Ekonomi Kreatif.

Mengusung tema “Peluang dan Tantangan Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0”, BDD 2019 Gorontalo berhasil mengumpulkan setidaknya 300 orang peserta yang turut mengikuti talkshow dan sharing session.

Selain itu, acara ini juga dimeriahkan oleh para pakar Tanah Air yang ahli di bidangnya, seperti Yohan Totting (Goggle), Yanuar Rahman (Samsung), Rachmad Imron (pencipta game Dreadout), Orlando Nandito (CEO Miracle Gates Entertainment), Rudy Sumarso (Creative Director Wisageni Studio), dan lain sebagainya.

Dalam acara ini, BEKRAF bekerja sama dengan Dicoding dengan dukungan Asosiasi Game Indonesia, Dicoding Elite, Google Developer Expert, Intel Innovator, Komunitas ID-Android, Samsung Developer Warrior dan perusahaan-perusahaan teknologi di Indonesia.