Setelah beberapa bulan berjalan, program Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (BEKRAF) For Pre-Startup (BEKUP) tahun 2018 ini telah memasuki babak akhir, yakni suatu babak yang disebut dengan Demoday.
Dalam babak ini, para pelaku usaha terpilih berkesempatan untuk mempresentasikan bisnisnya di hadapan para mitra inkubator, akselerator, investor, dan mitra strategis potensial lainnya.
Program BEKUP tahun ini merupakan program BEKUP yang ketiga kalinya. Program ini telah dimulai sejak bulan Oktober 2018 lalu dan diinisiasi oleh Deputi Infrastruktur BEKRAF guna membantu para pelaku startup untuk membangun bisnis jangka panjang berbasis produk digital.
Menuju hal tersebut, BEKUP dibagi menjadi beberapa tahapan kegiatan, dari mulai Bootcamp 1, Team Consultation 1, Bootcamp 2, Team Consultation 2, Mid Evaluation, rangkaian kegiatan Routine Evaluation Journey 1-6, dan Final Evaluation.
Deputi Infrastruktur BEKRAF, Dr. Ir. Hari Santosa Sungkari, M.H. menyebutkan, “Kami yakin para peserta yang mengikuti program BEKUP memiliki potensi untuk menciptakan startup kuat dan andal yang dapat menawarkan inovasi dengan tiga kriteria yaitu sesuai keinginan pengguna, layak secara bisnis, dan memungkinkan untuk dikembangkan secara teknis.”
Program BEKUP tahun ini diikuti oleh banyak peserta yang merupakan pelaku usaha rintisan yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia, seperti Balikpapan, Bandung, Denpasar, Makassar, Malang, Medan, Padang, Semarang, Tangerang, dan Yogyakarta.
Sedangkan untuk babak Demoday BEKUP yang baru saja berlangsung, diikuti oleh startup seperti Sebuku, Angkoters, Lesku, Isportpreneur, Ngelabkampus, Salonkita, Muslimmall, Fresh time, Qubiclo, dan Farming.id
“Dengan dilaksanakannya program BEKUP sejak Oktober lalu, kami melihat bahwa pelaku startup ini memiliki keinginan kuat untuk belajar dan mengembangkan diri. Oleh karena itu kami optimis bahwa Indonesia akan segera menjadi The Digital Energy of Asia sesuai target, bahkan mungkin lebih cepat,” imbuh Dr. Ir. Hari Santosa Sungkari, M.H.
Sebagai tambahan informasi, Indonesia diharapkan dapat menjadi The Digital Energy of Asia dengan valuasi industri mencapai USD 130 miliar pada tahun 2020, jika berkaca dari besarnya sumbangan ekonomi berbasis elektronik terhadap perekonomian nasional dan potensi ekonomi yang dimilikinya.
Melalui BEKUP, Dr. Ir. Hari Santosa Sungkari, M.H. berharap BEKRAF dapat membantu pertumbuhan startup dengan adanya pelatihan dan manajemen kerja dalam berbagai macam kegiatan yang terangkum di dalam program tersebut.
Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!
Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!
Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…
Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…
Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…
Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…