BEKRAF Sukses Gelar Bekraf Developer Day (BDD) Malang 2019


BDD Malang 2019 Header[Dokumentasi Oleh BEKRAF]

Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) kembali menggelar konferensi khusus para pengembang, Bekraf Developer Day (BDD), pada Tanggal 3 Agustus 2019 kemarin di Kota Malang. Acara tersebut berhasil mengumpulkan setidaknya 1.000 orang peserta yang berasal dari Jawa Timur dan sekitarnya.

Mengusung tujuan untuk membangun “Sistem Ekonomi Kreatif Indonesia” guna memetakan potensi dan tantangan yang dihadapi dalam pengembangan ekonomi kreatif di daerah, acara tersebut menghadirkan para pakar dan pelaku industri kreatif digital yang mampu menginspirasi peserta dalam mengembangkan sub sektor aplikasi dan gim.

Selain itu, acara tersebut secara khusus juga digelar untuk mewadahi potensi para generasi muda di Jawa Timur, khususnya Kota Malang, sekaligus menjembatani mereka dengan platform teknologi mutakhir, sebagai upaya mendorong kontribusi industri kreatif digital, khususnya pengembangan aplikasi dan gim.

Dalam acara tersebut, terdapat empat sesi khusus yang digelar untuk mempertemukan para peserta dengan para pelaku startup serta pengembang aplikasi dan gim di Indonesia, untuk memicu semangat kemandirian dan kewirausahaan.

BDD Malang 2019[Dokumentasi Oleh BEKRAF]

Adapun ke empat sesi dalam acara yang digelar di Hotel Harris Conventions Malang yang terletak di  Jl. A. Yani Polowijen Malang tersebut di antaranya adalah sesi aplikasi, sesi gim, sesi Security & Cloud, dan sesi loka karya – yang membahas Amazon Web Services (AWS).

Tidak hanya itu, konferensi ini juga membuka beberapa booth yang memamerkan karya-karya pengembang lokal dan booth BEKRAF – yang membuka pendaftaran dan konsultasi HKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual) secara gratis bagi para penggiat ekonomi kreatif.

Guna menyukseskan acara tahunan khusus pengembang tersebut, BEKRAF bekerja sama dengan beberapa pengembang lokal dan stakeholder. Yang mana dalam hal ini, termasuk Dicoding, Amazon Web Services, Premier League Indonesia, IBM, dan Tokopedia.

“Malang adalah kota yang menghasilkan kreator-kreator muda yang potensial di sektor game dan aplikasi sudah saatnya cipta karya mereka bisa menjadi tuan rumah pasar di Indonesia bahkan dunia,“ ungkap Hari Santosa Sungkari selaku Deputi Infrastruktur Bekraf menyambut konferensi BDD Malang.

Harapannya, koneferensi BDD Malang tersebut mampu menginspirasi para peserta, dengan pengalaman dari para pengembang yang telah mencapai kesuksesan dan komitmen dari pelaku industri, untuk memicu semangat kemandirian kewirausahaan pengembang piranti lunak, termasuk aplikasi dan gim di dalamnya.