[Sumber: Pixabay]

Belum lama ini, Google telah merilis penambahan marker clustering ke dalam Google Maps SDK for iOS Utility Library. Fitur baru ini akan mengizinkan para developer untuk menempatkan beberapa tanda dalam Google Maps tanpa memerlukan proses rendering untuk peta yang tidak terbaca.

Seperti proses zooming untuk menyesuaikan peta tertentu maka penanda dalam peta tentu tidak dapat tampil secara terus menerus. Jika tampil terus menerus, maka peta akan menjadi terlihat rumit dan susah untuk dimengerti.

Dengan fitur baru ini, proses zooming tidak akan terganggu oleh penanda yang terdapat dalam peta. Saat mengecilkan tampilan peta, penanda pada peta akan terkumpul menjadi satu tanda yang menunjukan jumlah tanda yang tergabung di dalamnya. Sedangkan saat proses memperbesar ukuran peta, penanda akan terpisah menjadi penanda dengan jumlah tanda yang lebih kecil atau penanda tunggal.

Untuk mengaktifkan fitur marker clustering, para developer harus menambahkankan Google-Maps-iOS-Utils ke dalam Podfile. Atur GMUClusterManager agar mendukung fitur tersebut. Selanjutnya, para developer dapat mengimplementasikan protokol GMUClusterItem untuk penanda obyek. Setelah itu developer dapat menambahkan penanda obyek ke dalam cluster manager.

Untuk mempermudah pengimplementasiannya, Google telah memberikan algoritma, renderer dan generator ikon default. Akan tetapi, para developer sepenuhnya dapat menyesuaikan setiap aspek untuk memenuhi kebutuhan integrasi atau aplikasi yang dimiliki. Selain itu, para developer juga dapat memberikan versi mereka sendiri pada beberapa protokol tertentu, termasuk GMUCustomerAlgorithm, GMUClusterRenderer, dan GMUClusterIconGenerator.

Selain di iOS, fitur ini juga telah tersedia untuk Android dan JavaScript. Google juga telah menyediakan dokumentasi yang lengkap dan beberapa demo yang dapat diakses untuk mempelajari informasi lebih lanjut tentang fitur ini.

[Via ProgrammableWeb]