Melihat dari sepak terjang RIM dengan BlakBerry-nya di setahun belakangan ini, memang tidak bisa dipungkiri ada penurunan baik dari kuantitas penjualan maupun kualitas produk dan inovasi yang dihadirkan. Mereka juga sepertinya kalah saing dengan Google serta Apple. Market share mereka terus menurun, mereka mulai ketar ketir dan kurang fokus dalam mengembangkan varian produk serta target pasarnya. Saya sendiri sempat meragukan eksistensi RIM kedepan, jika mereka terus tidak fokus dan tidak mengeluarkan inovasi terbaru, khusunya di bidang development aplikasi serta performa handset mereka. Tetapi…. setelah kemarin saya menghadiri acara peluncuran BlackBerry Bold 9900, saya kembali optimis jika BlackBerry akan kembali dibawa kejalan yang tepat.
Mengapa saya bisa berpendapat seperti itu? Yap! alasan yang pertama tentunya dikarenakan dari 3 produk terbaru yang akan segera luncur, yaitu 2 seri Torch, 1 seri Bold serta 1 sistem operasi baru. Ketiga produk baru ini kesemuanya akan disenjatai dengan prosesor 1,2 Ghz serta tentunya BlackBerry OS 7. Dengan prosesor seperti itu, performa dari BlackBerry pun dipastikan akan meningkat pesat dibandingkan seri-seri pendahulunya. Kecepatan browser, kelembutan fitur touch, kualitas multimedia, dan kecepatan dalam menjalankan aplikasi akan bisa dihadirkan dengan dukungan prosesor seperti itu. Selain itu RIM mempersenjatai BlackBerry terbaru ini dengan fitur touch, baik itu untuk Bold 9900 maupun kedua versi Torch lainnya. Bisa dibayangkan peningkatan hardware yang dilakukan RIM sangat besar di versi baru kali ini. Pendapat saya pribadi pastinya peningkatan ini akan memicu tingginya harga jual handset teranyar BlackBerry ini (Bold 9900 akan dijual dengan harga Rp. 5.999.000 ). Sehingga, bisa kita perkirakan pasar dari ketiga handset baru ini adalah fokus di pasar high-end.
Nah saya akan bahas sekilas hal-hal yang menarik dari ketiga produk baru BlackBerry ini. Di mulai dari Bold 9900, yang diklaim merupakan produk RIM BlackBerry yang paling tipis, yaitu setebal 10.5 mm. Design yang dihadirkan menurut pendapat saya pribadi berkesan elegan, premium, dan tidak murahan. Di seri ini RIM menghadirkan fitur “type and touch” untuk media input nya. Jadi pengguna bisa mengetik langsung di keypad atau bisa menavigasikan menu yang ada lewat layar sentuh. Kemudian ada fitur yang sangat saya suka dari produk baru RIM ini, yaitu “Liquid Graphic”, yang membuat perpindahan serta fitur slide di BlackBery sangat mulus, bisa saya katakan semulus iPhone. Sedangkan dari segi design fisik , Bold 9900 ini menghadirkan nuansa baru dan elegan dengan menonjolkan komponen alumunium. Penasaran dengan bentuknya? Berikut gambar resmi BlackBerry Bold 9900.
Kemudian beralih ke produk kedua yaiyu Torch 9810. Produk ini sendiri sangat mirip dengan Torch versi terdahulu. Tidak ada perubahan signifikan dari bentuk dasarnya. Perubahan yang paling menonjol adalah bagian dari case Torch 9810. Disini Torch 9810 menghadirkan komponen stainless yang melindungi bagian belakang dari Torch 9810. Sama halnya dengan Bold 9900, produk ini juga didukung dengan BlackBerry 0S 7.
Dan produk berikutnya adalah BlackBerry Torch 9860. Produk ini bisa dibilang kelanjutan dari Storm serta Odyn yang memiliki inputan berupa full touch screen. Hanya saja kali ini nama Storm di masukan ke golongan Torch. Lagi-lagi dengan didukung prosesor yang mencapai 1.2 Ghz, fitur Liquid Graphic berjaan sangat lancar di produk ini. Untuk design fisik bisa anda lihat di gambar di bawah ini.
Secara keseluruhan produk-produk teranyar BlackBerry ini menggambarkan bahwa RIM ingin kembali bermain di kelas high end. Mereka kembali ingin menghadirkan nuansa elegan, eksklusif dan juga premium. Tidak banyak inovasi yang dihadirkan kali ini, malahan jika anda jeli hanya ada sedikit perbedaan fitur dari BlackBerry OS 7 dan OS 6. OS 7 sendiri berbicara banyak di peningkatan performanya. Secara keseluruhan sangat menyenangkan melihat produk dengan design fisik yang baik dan performa yang mulus.
Akankah produk ini sukses di pasaran Indonesia maupun dunia? Apakah ada kejutan susulan dari RIM perihal pengembanagan aplikasi di platform BlackBerry OS 7? Mari kita tunggu langkah selanjutnya dari RIM di beberapa bulan kedepan.
Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!
Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!
Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…
Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…
Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…
Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…