Pembaca TeknoJurnal mungkin sudah pada tahu jika penetrasi handphone di Indonesia cukup besar, dari tahun 2005 hingga tahun 2010 saja terjadi peningkatan sebesar hampir 3 kali lipat. Berbagai kalangan sekarang sudah punya handphone, mulai dari pejabat kelas atas hingga pemulung.
Nah, melihat hal tersebut saya jadi mengecek-ngecek kota tempat saya tinggal, Bogor (sebuah kota di selatan Jakarta). Apakah benar sesuai laporan tersebut? Dulu pada awal tahun 2000-an di Bogor, handphone jarang ditemukan dan sedikit sekali toko yang menjual barang-barang tersebut di Bogor. Seingat saya, baru sekitar 4 tahun lalu tiba-tiba toko-toko handphone menjamur di Bogor.
Salah satu tempat yang menjadi pusat penyebaran handphone di Bogor adalah Mall Jambu Dua Bogor, mungkin kalau di Jakarta mirip dengan Mall Ambassador. Tempat tersebut tidak pernah sepi dari pengunjung tiap harinya dan semenjak sekitar 4 tahun lalu, banyak toko handphone bermunculan di mall tersebut, bahkan sampai menggeser toko-toko yang ada sebelumnya.
2 lantai di Mall Jambu Dua Bogor hampir semua tempatnya diisi dengan toko handphone. Brand-brand handphone yang paling sering saya temukan di mall ini adalah BlackBerry, Nokia, Samsung, dan brand-brand lokal / Cina. Uniknya saya tidak menemukan satupun yang menjual iPhone dan yang paling laris sepertinya feature phone yang murah meriah dan BlackBerry.
Tiap harinya, tidak jarang banyak vendor handphone yang mempromosikan produk-produk mereka dengan membuat stand tersendiri seperti di bawah ini:
Area handphone di mall ini jarang sepi pengunjung, apalagi jika di hari libur akan ramai dengan banyak calon pembeli. Selain di Mall Jambu Dua Bogor ini, mall-mall lainnya di Bogor pun ramai dengan toko-toko handphone dan juga banyak tersebar toko-toko handphone kecil di berbagai wilayah kota Bogor.
Dari yang saya lihat, apa yang terjadi di Bogor mirip dengan apa yang dilaporkan tentang perkembangan pasar handphone di Indonesia. Nah, bagaimana dengan kota anda?
* untuk tambahan tentang kenapa handphone makin merajalela di Bogor bisa membaca artikel dari DetikInet di link ini