Rilis Layanan ULTRA LTE, BOLT Janjikan Kecepatan Unduh Internet Hingga 200 Mbps


bolt ultra lte header ok

Kemarin secara resmi BOLT! Super 4G LTE memperkenalkan layanan terbarunya, ULTRA LTE, di Jakarta. Layanan ini sendiri merupakan peningkatan kemampuan jaringan 4G-LTE yang dimiliki BOLT dengan teknologi LTE-Advance (LTE-A) yang baru dapat dinikmati untuk daerah Jabodetabek.

Dalam layanan ini, BOLT mengandalkan tiga keunggulannya yakni ultra-speed, ultra-coverage, dan ultra-value. Menurut pihak BOLT, teknologi dalam layanan ULTRA LTE ini telah menggunakan teknologi LTE Cat 6 yang secara teori dapat memiliki kecepatan unduh maksimal hingga 300 Mbps.

Namun BOLT mengklaim bahwa kecepatan unduh yang dapat dihasilkan dengan menggunakan ULTRA LTE ini mampu hingga 200 Mbps. Dari pengujian yang dilakukan di Lippo Mall Kemang kemarin, kecepatan unduh yang mampu dihasilkan oleh layanan ULTRA LTE ini hingga 194.05 Mbps.

bolt ultra lte all

Devid Gubiani selaku Chief Technology Officer BOLT! juga mengungkapkan bahwa dengan kecepatan yang dimiliki layanan ULTRA LTE ini mengungkinkan penggunanya dapat mengunduh berkas berukuran  GB hanya dalam waktu 40 detik dan menggunakan video conference serta video streaming beresolusi tinggi 4K tanpa buffering.

Untuk dapat menikmati layanan ini pembaca hanya bisa memilih untuk menggunakan perangkat mobile yang telah mendukung teknologi LTE Cat 6 yakni Samsung Galaxy Note 5 atau Samsung Galaxy S6 Edge+. Harga yang ditawarkan BOLT pada penjualan paket data ULTRA LTE ini adalah sebesar 12 ribu Rupiah per GB.

Nantinya paket penjualan data Super Flex untuk ULTRA LTE akan terbagi menjadi beberapa bagian yang terdiri dari Lite Package mulai dari 1,5 GB dengan harga 29 ribu Rupiah, Basic Package mulai dari 8 GB dengan harga 99 ribu Rupiah, dan Convenient Package mulai dari 55 GB dengan  harga 600 ribu Rupiah.

Sebagai tambahan, BOLT menggunakan teknologi TDD (Time Division Duplex) pada frekuensi 2300 Mhz. Selain itu, menurut klaim pihak BOLT bahwa kini jaringannya telah menjangkau lebih dari 1,5 juta pelanggan di wilayah Jabodetabek dengan dukungan dari 3.500 titik jaringan pemancar.