[Sumber: Pixabay]

Layanan cloud menjadi salah satu solusi penyimpanan data yang populer sehingga persaingan layanan cloud semakin ketat. Seperti vendor-vendor layanan cloud lainnya yang merilis layanan untuk membantu para konsumen dalam memigrasikan data ke cloud, perusahaan Box juga mengumumkan merilis layanan barunya, yaitu Box Shuttle.

Box Shuttle merupakan sebuah layanan yang menggabungkan perangkat lunak dengan layanan konsultasi untuk membantu para pebisnis dalam mengirimkan datanya ke Box lebih efisien. Akan tetapi, ketersediaan Box Shuttle saat ini masih dalam versi beta dan direncanakan akan dirilis untuk umum pada musim gugur tahun ini.

Menurut Aaron Levie selaku CEO Box, saat ini teknologi telah berada pada tahap yang terhalang oleh bagaimana pelanggan dapat mendapatkan semua data yang mereka miliki dalam sistem lokal dan dapat menggerakannya ke cloud.

Dan dengan menggunakan Box Shuttle, Box berharap dapat membantu pelanggan-pelanggan pengguna layanannya dalam membuat rancangan migrasi data, menentukan jenis data yang harus dipindahkan, dan menerapkan kebijakan retensi. Hal ini akan sangat membantu perusahaan-perusahaan dengan kapasitas yang sangat besar yang tidak mampu mengandalkan infrastrukturnya untuk penyimpanan data.

Selain itu, dengan kombinasi antara perangkat lunak dan penanganan melalui konsultasi melalui Shuttle, Box menawarkan cara lain dalam migrasi data yang sangat berbeda dengan Snowball besutan AWS. Akan tetapi, Box berharap suatu hari pelanggan akan menggunakan Snowball dan melabuhkan data dari layanan penyimpanan AWS S3 ke Box.

Untuk menggunakan layanan ini, perusahaan-perusahaan yang ingin memindahkan datanya ke Box dapat membayar sekitar 2.000 dollar untuk sebagian besar migrasi data dasar dan menyelaraskannya ke cloud.

[Via Venturebeat]