Categories: Berita

Branding – Salah Satu Strategi Untuk Hadapi Era Masyarakat Ekonomi ASEAN

Pesta Wirausaha 2015 kali ini mengambil tema mengenai Indonesia Juara MEA. Hal ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan kesiapan wirausahawan Indonesia dalam menghadapi persaingan pasar bebas di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

Dalam kesempatan tersebut banyak dipaparkan mengenai pengetahuan dan strategi untuk menghadapi era Masyarakan Ekonomi ASEAN (MEA). Salah satu materi yang menarik adalah branding untuk startup / UKM yang dibawakan oleh Subiakto Priosoedarsono.

Di awal presentasinya, Subiakto menjelaskan bahwa startup / UKM dalam waktu 237 hari lagi atau tepatnya di akhir tahun 2015 akan menghadapi era MEA. Untuk itu, wirausahawan harus mempersiapkan diri untuk menjadi Juara MEA 2015.

Dalam era MEA nanti, semua negara di kawasan ASEAN siap atau tidak siap harus meleburkan batas teritorial negaranya dalam satu pasar bebas dan secara otomatis Indonesia akan menjadi target bebas utama dari negara ASEAN karena memiliki pangsa pasar yang besar sekitar 40% dari seluruh negara ASEAN.

Namun Subiakto menyayangkan karena infrastruktur industri nasional di Indonesia masih terbilang lemah sehingga kemungkinan pasar potensial domestik akan diambil negara lain. Selain itu, sebelum MEA terjadi pun masyarakat Indonesia telah banyak menggunakan produk yang telah dikuasai oleh negara lain.

Untuk dapat bertahan dalam era MEA ini satu-satunya harapan adalah startup / UKM yang terbukti handal mengatasi krisis moneter tahun 1998. Hal ini disebabkan karena UKM memiliki jumlah yang besar dan tersebar.

Subiakto memaparkan bahwa pelaku UKM saat ini telah mencapai 56.539.558 di Indonesia yang terbagi menjadi UKM mikro, UKM kecil, UKM menengah, dan UKM besar. Apabila UKM Indonesia mau menjadi juara pada era MEA ini semua UKM harus melakukan peningkatan mulai dari UKM mikro hingga UKM besar.

UKM Mikro dapat berubah menjadi UKM kecil dengan melakukan sebuah Personal Branding yang merupakan praktek seseorang memasarkan diri dan karirnya sebagai sebuah brand. Hal ini seperti yang dilakukan oleh Nasi Jamblang Ibu Nur yang menggunakan twitter sebagai sebuah media untuk melakukan personal branding.

UKM kecil dapat berubah menjadi UKM besar dengan melakukan juga sebuah Personal Branding. Hal ini seperti yang dilakukan oleh Ayam Bakar Mas Mono yang mengantarkan pemiliknya memiliki 7 outlet yang tersebar di Jakarta dan jasa catering di beberapa stasiun TV swasta di Jakarta.

UKM menengah dapat berubah menjadi UKM besar dengan melakukan sebuah Product Branding yang merupakan praktek seseorang memasarkan sebuah produk sebagai sebuah brand. Hal ini dilakukan oleh Starbuck yang kini dipilih karena memiliki gengsi ketika seseorang meminum kopi dari toko ini.

UKM besar juga membutuhkan sebuah Product Branding untuk menghadapi era MEA ini. Hal ini seperti yang dilakukan oleh pusat grosir batik Trusmi yang berawal dari kecil hingga menjadi sebuah pusat batik di Cirebon dengan memberdayakan masyarakat sekitar. Hampir sebagian orang yang berkunjung ke Cirebon akan mampir ke pusat batik tersebut.

Selain itu, UKM Indonesia juga dapat menciptakan Komunal Brand dalam menghadapi era MEA. Komunal Brand sendiri merupakan brand yang dimiliki dan digunakan oleh komunitasnya, mencerminkan jati diri kelompok, menggambarkan ekslusivitas dari asalnya, lokal tapi otentik.

Bayangkan di negara Indonesia ini memiliki 75.000 desa dari 34 provinsi dan dalam satu desa ini membuat sebuah brand maka secara otomatis Indonesia memiliki 75.000 brand yang dapat menghadap serangan dari negara lain.

Sehingga menurut Subiakto, jika UKM ingin menjadi juara MEA maka UKM harus membangun Personal Brand, Product Brand, atau Komunal Brand. Untuk itu, UKM harus sudah melakukan persiapan dalam menghadapi era MEA yang akan terjadi di akhir tahun 2015.

Share
Published by
Adhitya Wibawa Putra

Recent Posts

Cisco Peringkatkan Kerentanan Kritis Dalam Cisco Data Center Network Manager

Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!

January 7, 2020

Optimal idM Meluncurkan OptimalCloud Partner Platform

Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!

January 6, 2020

Google Siapkan Coral Accelerator Module dan Coral Dev Board Mini untuk Tahun 2020

Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…

January 3, 2020

Google Kembangkan Model Kecerdasan Buatan Untuk Deteksi Kanker Payudara

Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…

January 3, 2020

Google Dorong Fitur Bubbles Notifications Ke Versi Stabil

Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…

December 31, 2019

Samsung Siapkan Lima Proyek dan Empat Startup C-Lab Untuk CES 2020

Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…

December 30, 2019