Pameran teknologi informasi dan komunikasi, BRI INDOCOMTECH 2016 sudah dimulai. Memasuki tahun kelima, event yang menjadi benchmark teknologi di Indonesia masih didukung penuh oleh PT Bank Rakyat Indonesia bekerja sama dengan Yayasan APKOMINDO. Acara yang berlangsung 2-6 November 2016 di Jakarta Convention Center, Senayan ini resmi dibuka oleh Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara.
“Bank BRI berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan teknologi di tanah air. Karena kami percaya Bank RI akan terus berkembang dan bertransformasi dengan mendukung BRI Indocomtech untuk tetap menjadi benchmark atas perkembangan industri teknologi informasi dan komunikasi di tanah air,” ungkap Corporate Secretary Bank BRI, Hari Siaga Amijarso.
Seiring tren digital yang berkembang pesat, Indocomtech 2016 kali ini mengusung tema “Gadget is Everywhere karena segala sesuatunya kini dikendalikan melalui gadget sebagai asisten pribadi. Para produsen pun berlomba-lomba menggelontorkan produk-produk yang dapat memenuhi konsumen di era digital. Tak hanya dari perangkat dan jaringan, tapi juga aplikasi digital berbasis e-commerce, seperti pemesanan tiket, travelling, dan sebagainya.
“Perubahan menuju kita ke arah broadband service dalam tiga ekosistem yang kita kenal dengan DNA, yaitu Device, Network, dan Aplication. Salah satu kurang cepat berkembang, kita tak bisa mendapat layanan broadband yang optimal. Satu tahun masyarakat Indonesia mengonsumsi sekitar 60-70 juta ponsel baru dari 160 juta masyarakat yang minimal memiliki satu ponsel. Paling tidak setiap dua tahun masyarakat Indonesia ganti ponsel,” papar Rudiantara.
Masyarakat juga dapat melihat langsung gadget terbaru dan beragam inovasi produk di BRI Indocomtech 2016, serta mendapatkannya dengan harga terjangkau. Tahun ini BRI Indocomtech diikuti oleh 300 eksibitor dari bidang telekomunikasi, komputer, software, games, smartphone, produk elektronik, serta aksesoris. Tak hanya itu, kita bisa mengetahui tentang konsep Jakarta Smart City dan smarthome.
Pengunjung bisa langsung berkeliling di pameran seluas 17.000 meter persegi meliputi Hall A, Prefunction Hall A, HAll B, Prefunction Hall B, Cendrawasih, dan Main Lobby. Terdapat pula paviliun khusus yang memamerkan inovasi produk TIK dari Taiwan, Hongkong, dan Tiongkok yang diikuti lebih dari 100 peserta. Khusus untuk pengguna BRI ada banyak penawaran menarik yang diberikan dan fasilitas fast track untuk masuk tanpa mengantre.
* Artikel ini dirilis pertama kali di gadgetren.com, Gadgetren adalah situs divisi TeknoJurnal khusus untuk gadget
Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!
Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!
Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…
Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…
Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…
Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…