[Sumber: Wikimedia]
Bisnis jual beli secara online kini merebak di pasaran. Banyak situs-situs yang memberikan layanan jual beli dengan cara tersebut. Oleh karena itu, Google telah meningkatkan dan melakukan beberapa perbaikan pada Android Pay API. Bahkan, Google membuat Android Pay API baru ini dapat menghapus pemblokir yang sering menghalangi jalannya transsaksi mobile.
Salah satu yang menghambat jual beli online adalah sistem pembayaran. Ketika para konsumen harus meraba-raba proses checkout online di ponselnya yang sangat rumit, mereka sering meninggalkan proses pembelian. Sehingga, proses pembayaran secara online harus disederhanakan. Android Pay merupakan sebuah solusi yang menawarkan penyelesaian atas masalah tersebut dengan memperkenalkan penggunaannya yang mudah, yaitu layanan yang mudah digunakan dan antarmuka click-to-pay.
Untuk mulai menggunakan layanan API yang dikembangkan Google ini, para developer dapat mulai mendaftarkan diri melalui laman Android Pay Developer Portal. Google tidak membatasi siapa saja yang dapat menggunakan API ini, seluruh developer dapat menggunakan layanan ini termasuk mereka yang menjual penjual barang fisik dan jasa melalui web.
Selain itu, Google juga telah bermitra dengan banyak penyedia layanan pembayaran dari seluruh dunia, untuk memastikan Android Pay mendukung berbagai macam aplikasi dan proses pembayaran online. Android Pay juga dibangun ke dalam PaymentRequest API sehingga para pembeli dapat membayar melalui mobile web seperti melalui aplikasi.
Google juga menyatakan bahwa mereka juga meningkatkan Save to Android Pay berdasar kritik dan saran dari para developer. Google memperluas ketersediaan Android Pay, merubah API, dan memberikan merek dagang baru pada API yang lebih menarik bagi para developer dan aplikasi online.
[via Programable Web]