[Sumber: Pixabay]
Bagi para developer yang mengembangkan web dengan konten-konten berbasis Flash, kabar buruk datang dari perusahaan peramban ternama, Mozilla. Beberapa waktu lalu, Mozilla mengumumkan akan memblokir seluruh konten yang menggunakan Flash mulai bulan Agustus 2016 mendatang bersamaan dengan peluncuran Firefox versi 48. Konten-konten Flash dianggap tidak terlalu penting untuk pengalaman berselancar pengguna.
Hal ini menjadi langkah awal bagi Mozilla dalam rangkaian langkah untuk menghentikan konten-konten Flash untuk mendapatkan pengalaman yang lebih baik. Hal ini juga menjadi tren pergeseran web menuju HTML5 untuk kinerja yang lebih baik.
Mozilla juga merencanakan untuk memasang fitur click–to–active untuk menyetujui konten-konten Flash pada tahun 2017 mendatang. Sehingga, para pengguna harus menggunakan lingkaran lain untuk menjalankan konten-konten yang memuat Flash di peramban. Dengan langkah ini, pemblokiran Flash tidak akan terlihat oleh para pengguna meskipun jangka waktu untuk pemblokiran ini tidak diketahui.
Sejak bulan September 2015, Mozilla telah mulai mengurangi konten-konten dengan Flash sebagaimana pergeseran web menuju HTML5 untuk kerentanan keamanan yang lebih sedikit. Secara umum, langkah ini merupakan langkah untuk membuat pengalaman pengguna yang lebih baik, dengan tingkat keamanan yang lebih aman, proses yang lebih stabil, dan penurunan tingkat kerusakan web yang sangat signifikan.
Langkah pemblokiran terhadap konten Flash ini juga akan diikuti oleh Microsoft. Pada musim panas mendatang, Microsoft akan memberikan fitur ini pada Microsoft Edge, kemungkinan setelah pembaruan besar-besaran Windows 10.
[Via The Next Web]
Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!
Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!
Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…
Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…
Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…
Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…