Categories: FeaturedOpini

Belajar dari Game “Tebak Gambar” dalam Mendapatkan Banyak Unduhan Secara Cepat di Google Play

Beberapa waktu lalu pernah dirilis artikel tentang game Tebak Gambar buatan lokal yang masuk ke jajaran game terpopuler di Google Play dalam waktu yang bisa dibilang sangat singkat. Bagi pengembang aplikasi, pertanyaan yang muncul di benak masing-masing mungkin adalah “Bagaimana bisa begitu?”.

Pencapaian

Sebelum menjawab pertanyaan tersebut dan membahasnya lebih dalam, mari kita lihat pencapaian game Tebak Gambar:

  • Diunduh lebih dari 100.000 kali dalam kurun waktu 17 hari (rata-rata sekitar 5.800 unduhan per harinya).
  • Mendapatkan lebih dari 1.5000 rating dari pengguna dengan rating rata-rata 4,5 hingga saat ini.
  • Masuk ke jajaran “Top Free in Games” di Google Play, bersanding dengan game dari publisher kelas atas.

Data pencapaian game “Tebak Gambar” dari AppBrain

Strategi

Agar dapat menarik banyak unduhan di Google Play, menurut saya game Tebak Gambar memiliki beberapa tantangan utama di antaranya adalah judul game Tebak Gambar itu sendiri menggunakan kata-kata generik yang sudah sering digunakan di Google Play dan juga sudah banyak game sejenis yang dirilis di Google Play.

Lalu bagaimana game “Tebak Gambar” menghadapi tantangan di Google Play untuk mendorong jumlah unduhan? Berikut adalah beberapa strategi yang digunakan oleh game ini:

  • Game dibuat berdasarkan model dan basis massa yang sudah ada sehingga mempermudah pemasaran game. Basis dari game ini bisa dilihat di akun Facebook dan Twitter dari TebakGambar.
  • Promosi silang antara game Tebak Gambar dengan akun-akun komunitas di jejaring sosial dan media untuk menjaring banyak pemain game-nya ketika diluncurkan.
  • Materi promosi di Google Play yang menarik seperti iconscreenshot, dan deskripsi aplikasi.
  • Game tidak dibuat dengan asal-asalan baik dari tampilannya maupun cara bermainnya.

Perbandingan icon antar game Tebak Gambar di Google Play

“Butuh waktu yang panjang sebetulnya dibalik cepatnya game Tebak Gambar merangkak naik di Google Play”

Basis massa yang sudah ada dari game Tebak Gambar ditambah dengan strategi pemasaran yang tepat menurut saya adalah faktor yang paling berpengaruh dalam mendorong unduhan game Tebak Gambar dengan cepat. Walaupun di Google Play unduhannya merangkak dengan cepat, namun basis massa mereka di jejaring sosial tidak dibangun dalam waktu yang singkat.

Seperti yang dapat dibaca di DroidEmpire, awalnya Tebak Gambar adalah game di Facebook dan Twitter dengan dibantu promosi melalui forum Kaskus. perjalanannya tidak mudah dalam mengembangkan game di jejaring sosial. Butuh waktu berbulan-bulan dan komitmen yang kuat untuk mengembangkan game-nya di jejaring sosial agar menjadi besar. 6 bulan setelah game Tebak Gambar lahir di jejaring sosial, baru lah mulai dikembangkan versi Android-nya.

Untuk pemasarannya, game Tebak Gambar melakukan promosi silang dengan berbagai komunitas dan media seperti Droid Indonesia dan Droid Empire. Seperti yang dikutip dari Segitiga.Net, Tebak Gambar memasang logo partner di dalam game-nya dan partner mereka mempromosikan game Tebak Gambar. Mirip dengan apa yang dilakukan oleh para blogger yaitu saling bertukar tautan blognya dalam memasarkan blog mereka.

Dengan tingginya peningkatan jumlah unduhan game Tebak Gambar di Google Play, secara otomatis game ini masuk ke jajaran game terpopuler di Google Play yang sudah pasti berdampak ke peningkatan jumlah unduhan game-nya secara organik

Game Tebak Gambar di Google Play walaupun sekilas tampak berkembang dengan cepat, namun di belakangnya ternyata game ini membutuhkan proses yang cukup lama dan perjuangan yang tidaklah kecil.

Share
Published by
Firman Nugraha

Recent Posts

Cisco Peringkatkan Kerentanan Kritis Dalam Cisco Data Center Network Manager

Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!

January 7, 2020

Optimal idM Meluncurkan OptimalCloud Partner Platform

Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!

January 6, 2020

Google Siapkan Coral Accelerator Module dan Coral Dev Board Mini untuk Tahun 2020

Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…

January 3, 2020

Google Kembangkan Model Kecerdasan Buatan Untuk Deteksi Kanker Payudara

Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…

January 3, 2020

Google Dorong Fitur Bubbles Notifications Ke Versi Stabil

Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…

December 31, 2019

Samsung Siapkan Lima Proyek dan Empat Startup C-Lab Untuk CES 2020

Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…

December 30, 2019