-
Movin Studio – Studio Game Baru Asal “Concat Valley” Yogyakarta
Awal Agustus lalu, TeknoJurnal pernah menulis tentang game Rolling Babaa di iPad buatan studio game asal Yogyakarta, Movin Studio. Game-nya dibuat dengan profesional dan cukup menarik, respon beberapa kenalan saya pun cukup bagus tentang game-nya. Dan, tidak banyak studio game lokal yang membuat produk yang ditujukan untuk platform iOS jika dibandingkan dengan platform lainnya. Melihat…
-
FlipBox Studio – Studio Pengembang Aplikasi Web dan Mobile Asal Depok
Salah satu perusahaan lokal baru di bidang teknologi informasi yang menarik perhatian saya adalah FlipBox Studio. Perusahaan yang digawangi oleh para (dan yang akan segera menjadi) alumni Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia ini sudah berdiri semenjak tahun 2010 dan hingga kini bergerak di bidang pengembangan aplikasi web dan mobile.
-
Radya Labs – Pionir Pengembangan Aplikasi Windows Phone di Indonesia
Mungkin beberapa pembaca TeknoJurnal pernah kenal atau bertemu dengan salah satu pendiri Radya Labs jika sering mengikuti acara-acara seputar dunia teknologi informasi. Radya Labs sendiri adalah sebuah perusahaan muda di bidang teknologi informasi yang didirikan pada bulan Mei 2011 lalu yang saat ini fokus pada pengembangan aplikasi di platform Windows Phone.
-
iTani – Perusahaan Baru Bidang Teknologi Informasi Buatan 6 Sekawan Asal Bogor
Mungkin tidak banyak yang melirik Bogor jika berbicara seputar dunia teknologi informasi, namun begitu sebetulnya Bogor memiliki talenta-talenta di dunia teknologi informasi yang tidak kalah dengan kota-kota lainnya. Beberapa talenta dunia teknologi informasi di Bogor baru-baru ini membentuk sebuah perusahaan baru di bidang teknologi informasi, iTani.
-
Badr Interactive: Berdakwah Melalui Perusahaan IT
Badr Interactive, sebuah studio aplikasi mobile yang bermarkas di Depok, adalah salah satu perusahaan IT di Depok yang masih muda yang cukup menarik perhatian saya. Badr sendiri baru didirikan pada tanggal 15 Mei 2011 dengan 3 co-founder, yaitu: Andreas Senjaya, Mohamad Sani, dan Yuwono Mujahidin yang kesemuanya adalah lulusan Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia.
-
Instagram : Sebuah Produk yang Dibeli Seharga $1 Milyar
Instagram dibeli Facebook dengan harga $1 milyar adalah berita yang menghebohkan di hari ini. Banyak yang pro dan tidak sedikit juga yang kontra. Instagram sendiri adalah aplikasi yang pertama kali muncul di platform iOS (saat ini tersedia juga di Android) yang memungkinkan penggunanya untuk mengambil foto dan melakukan pengubahan foto secara instan dengan efek-efek yang…
-
Tinker Games – Studio Game Baru dari Bandung yang Memiliki Potensi Besar
Beberapa waktu lalu saya pernah sedikit menulis tentang Tinker Games di rekap acara GeekFest. Ketika saya ngobrol-ngobrol dengan tim Tinker Games di GeekFest saya semakin tertarik dengan studio game ini melihat latar belakang pendirinya dan kualias produk yang mereka buat. Nah… didorong rasa ketertarikan yang besar saya bertanya-tanya ke Mohammad Zaki (salah satu pendiri Tinker…
-
Tanoshii Studio – Pembuat Game yang Menyenangkan dan Edukatif
Sebelumnya, saya pernah membahas tentang Tanoshii Studio secara singkat di artikel kemarin. Nah, untuk mengetahui lebih lanjut tentang studio game satu ini yang bermarkas di Depok, saya mewawancarai Oscar Kurniawan via email yang merupakan salah satu pendiri Tanoshii Studio.
-
Gobann.com – Situs Jual Jasa Serba 50.000 Rupiah
Sudah lama saya tidak mebahas startup :) . Nah salah satu startup menarik yang saya lihat baru-baru ini adalah Gobann.com. Konsepnya sederhana, di Gobann kita bisa menukarkan jasa kita dengan harga Rp 50.000. Jasa yang dijual bisa bermacam-macam mulai dari jasa penerjemahan, desain grafis, koding pemrograman, dan lain-lain.
-
Qminder : Memungkinkan Antrian Virtual Lewat Smartphone Anda
Yang namanya menunggu itu pasti membosankan dan tidak enak. Apalagi jika anda harus menunggu antrian. Kadang harus berdiri atau kadang harus menunggu di ruangan yang penuh sesak dengan manusia. Beberapa hari lalu, saya bertemu dengan startup asal Estonia yang bernama Qminder. Mereka menawarkan sebuah solusi dalam urusan antrian dengan memanfaatkan smartphone.