Berita

Chrome 77 Bakal Punya Fitur Untuk Memilih Daftar Kontak di Android

[Ilustrasi Oleh Pixabay]

Versi terbaru peramban khusus Android buatan Google yang akan diluncurkan mendatang, yakni Chrome 77, akan mengizinkan aplikasi berbasis web untuk mengakses data dari daftar kontak yang terdapat di dalam ponsel Android.

Pelan tapi pasti, Google memang senantiasa meningkatkan kemampuan peramban Chrome di Android, agar dapat menjembatani jarak antara aplikasi berbasis web dengan fitur asli Android.

Melalui pembaruan akhir-akhir ini, misalnya, Chrome 76 mengizinkan aplikasi berbasis web untuk mengirimkan atau menerima berkas data dari aplikasi Android yang berjalan secara asli.

Melanjutkan dukungan yang cukup berguna tersebut, kini Google kembali menambahkan kemampuan aplikasi asli untuk aplikasi berbasis web, yakni fitur untuk memilih data dari daftar kontak yang terdapat di dalam ponsel Android.

Sampai dengan saat ini, memang belum ada cara untuk aplikasi berbasis web, yang bisa digunakan untuk mengimpor data dari daftar kontak  yang tersimpan di ponsel pintar. Apalagi, terdapat kekhawatiran terkait dengan persoalan privasi saat menggunakan hal tersebut.

Chrome 77 pun menjadi jawaban untuk permasalahan ini. Melalui Contact Picker API yang baru, aplikasi berbasis web kini dapat memunculkan layar yang berisi daftar kontak, sehingga penggunanya bisa memilih salah satu datanya.

Setelah selesai memilih dan pengguna telah menekan tombol Done, halaman situs dapat mengakses data apapun dari kontak yang dipilih. Dalam hal ini, pengguna bisa memilih untuk tidak membagikan semua datanya.

Untuk mencegah perilaku jahat, Google menerapkan sejumlah pelindung keamanan dan privasi. Google membatasi nilai yang bisa diminta oleh aplikasi web, hanya nama, nomor telepon, dan alamat email – foto dan data lainnya tidak dibagikan sama sekali.

Selain itu, jika pengguna tidak ingin membagikan semua info dalam kontak, mereka bisa memilih info tertentu dari data yang dipilih. Sebagai contohnya, pengguna bisa menonaktifkan pilihan nomor telepon, sehingga data yang dikirim hanya nama dan alamat email.

Secara khusus, mengutip halaman AndroidPolice, Google menyatakan bahwa fungsi ini dapat berguna untuk klien email berbasis web, layanan VoIP, jejaring sosial, dan layanan web lain yang bergantung pada informasi kontak.

Namun untuk sementara ini, untuk mencoba fungsi baru ini menggunakan aplikasi demonya, Anda perlu mengunduh Chrome Dev atau Canary, karena sementara Chrome Beta belum mendukungnya.

Selain itu, Anda bisa mencobanya setelah mengaktifkan  #enable-experimental-web-platform-features di halaman chrome://flags.

[Sumber: AndroidPolice]

Share
Published by
Sukindar
Tags: chromegoogle

Recent Posts

Cisco Peringkatkan Kerentanan Kritis Dalam Cisco Data Center Network Manager

Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!

January 7, 2020

Optimal idM Meluncurkan OptimalCloud Partner Platform

Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!

January 6, 2020

Google Siapkan Coral Accelerator Module dan Coral Dev Board Mini untuk Tahun 2020

Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…

January 3, 2020

Google Kembangkan Model Kecerdasan Buatan Untuk Deteksi Kanker Payudara

Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…

January 3, 2020

Google Dorong Fitur Bubbles Notifications Ke Versi Stabil

Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…

December 31, 2019

Samsung Siapkan Lima Proyek dan Empat Startup C-Lab Untuk CES 2020

Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…

December 30, 2019