Selain memperkenalkan X21 UD (Under Display) dan X21, Vivo juga mengajak media untuk mencoba concept phone terbarunya yang bernama APEX. Bisa dibilang concept phone yang satu ini mempunyai desain yang cukupunik dengan bodi berbentuk kotak dengan sedikit lengkungan di setiap sisinya. Untuk layarnya sendiri memiliki lebar 5,99 inci dengan teknologi OLED.
Pihak Vivo Indonesia pun mengatakan bahwa Vivo APEX mempunyai bezel layar yang super tipis mencapai dengan rasio screen-to-body yang mencapai 98% sehingga membuat smartphone ini dipenuhi dengan layar di bagian depannya.
Bodi bagian belakangnya sendiri menggunakan bahan logam yang dilindungi dengan kaca sehingga secara kasat mata terlihat elegan. Namun saya harus berhati-hati ketika memegangnya karena licin ketika berada dalam genggaman.
Selain layarnya yang mempunyai bezel tipis, Vivo APEX ini juga dilengkapi dengan sensor fingerprint di bawah layar yang memiliki hampir setengah area. Alasan penyematan sensor fingerprint setengah area layar bawah ini untuk memudahkan penggunanya dalam memindai sidik jari karena ukuran jari setiap orang-orang berbeda.
Selain itu, Vivo APEX juga menawarkan fitur penggunaan dua sidik jari ketika membuka kunci smartphone maupun melakukan pembayaran digital lewat smartphone. Bisa dibilang penggunaan dua sidik jari ini cukup aman untuk melakukan pembayaran digital karena kedua belah pihak akan tahu transaksi yang dilakukan melalui smartphone.
Keunikan lainnya terdapat pada kamera depan Vivo APEX yang menggunakan kamera depan pop-up, dimana kamera depannya akan muncul ke atas dalam waktu hanya 0,8 detik apabila sedang digunakan dan akan masuk ke dalam smartphone apabila sedang tidak digunakan.
Berkat kameranya yang menggunakan sistem pop-up ini sehingga tidak ada poni atau notch sama sekali di bagian atasnya. Sementara itu, sensor ambient, proximity, dan earpiece dari smartphone ini berada di bawah layarnya. Hal ini memberikan andil besar terhadap desain layar tanpa bezel dan terlihat futuristik.
Dapur pacunya sendiri dipercayakan pada Qualcomm Snapdragon 845 Octa-core yang saat ini menjadi chipset flagship utama dari Qualcomm dan banyak digunakan oleh smartphone kelas atas dari berbagai vendor di dunia.
Dalam hal konektivitas, ternyata Vivo APEX ini menghadirkan port USB Type-C dan jack audio 3,5mm pada bagian bawahnya. Berdasarkan bocoran yang beredar, smartphone yang satu ini akan segera diluncurkan pada tanggal 12 Juni 2018 di Shanghai, Tiongkok. Namun Vivo Indonesia masih berpikir ulang apakah smartphone ini akan hadir atau tidak hadir di Indonesia.
* Artikel ini dirilis pertama kali di gadgetren.com, Gadgetren adalah situs divisi TeknoJurnal khusus untuk gadget
Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!
Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!
Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…
Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…
Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…
Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…