Categories: BeritaDeveloperziliun

Codeanywhere – Solusi Pemrograman Aplikasi di Berbagai Perangkat dan Platform

[sumber: thebluediamondgallery]

Bagi developer dan programmer, inspirasi merupakan hal yang bisa datang dimana saja dan kapan saja dalam mengembangkan sebuah konsep aplikasi yang bagus. Untuk itu, Codeanywhere dapat menjadi sebuah solusi untuk melakukan pemrograman dimanapun dengan perangkat apapun.

Dengan membayar US$ 59, developer ataupun programmer dapat melakukan pemrograman tanpa perlu duduk sepanjang hari di depan komputer untuk membuat aplikasi maupun program baru. Harga tersebut adalah harga yang murah untuk mendapatkan layanan Codeanywhere selama tiga tahun. Akan tetapi, harga tersebut hanya berlaku dalam waktu yang terbatas.

Codeanywhere merupakan sebuah tools pengembangan berbasis cloud. Oleh karena itu, developer dapat melakukan pemrograman menggunakan berbagai perangkat, seperti iPhone, iPad, ponsel Android, tablet Android, atau berbagai macam browser dengan syarat perangkat yang digunakan telah terkoneksi dengan internet.

Developer dapat menikmati berbagai fitur yang menarik saat menggunakan Codeanywhere. Salah satunya adalah fitur Autocomplete. Dengan fitur Autocomplete, developer dapat menuliskan program baru dengan cepat seperti hanya memperbarui sebuah program lama.

Codeanywhere juga memiliki dukungan banyak bahasa pemrograman. Developer dapat memakai Lebih dari 75 bahasa pemrograman yang terkenal dengan menggunakan Codeanywhere seperti HTML, XML, CSS, JavaScript, Python dan PHP.

Selain itu, developer dapat berkolaborasi dengan teman atau developer lain secara real time untuk mendapatkan bantuan atau hanya sekedar berbagi program. Developer juga dapat menyambungkan kode yang telah dibuat dengan menggunakan FTP, SFTD, Dropbox, Google Drive, dan lainnya. Menjalankan berbagai macam command untuk remote server (menggunakan SSH) pun dapat dikerjakan dengan Codeanywhere.

Codeanywhere menawarkan kepada developer kemudahan dalam menggunakan Git Repositories yang dimiliki developer, melihat perbedaan antara program versi awal dan versi yang telah dikembangkan, dan berbagai macam  fitur lainnya.

[via The Next Web]

Share
Published by
Sukindar

Recent Posts

Cisco Peringkatkan Kerentanan Kritis Dalam Cisco Data Center Network Manager

Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!

January 7, 2020

Optimal idM Meluncurkan OptimalCloud Partner Platform

Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!

January 6, 2020

Google Siapkan Coral Accelerator Module dan Coral Dev Board Mini untuk Tahun 2020

Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…

January 3, 2020

Google Kembangkan Model Kecerdasan Buatan Untuk Deteksi Kanker Payudara

Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…

January 3, 2020

Google Dorong Fitur Bubbles Notifications Ke Versi Stabil

Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…

December 31, 2019

Samsung Siapkan Lima Proyek dan Empat Startup C-Lab Untuk CES 2020

Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…

December 30, 2019