Cross Platform tools untuk pengembangan aplikasi mobile cukup marak belakangan ini. Dengan menggunakan tools seperti ini, pengembang aplikasi tidak perlu mempelajari satu persatu platform yang ada. Mereka hanya butuh menguasai sebuah tools, yang nantinya dapat membantu aplikasi mereka berjalan di banyak platform (sekali coding jalan di banyak platform). Bahkan tidak hanya khusus untuk mobile saja, tetapi ada juga yang menyediakan fitur hingga mencakup TV dan perangkat lainnya.
Dengan makin banyaknya pilihan, kadang juga membuat pengembang aplikasi jadi sedikit bingung harus fokus di tools yang mana. Kesemuanya memiliki kelebihan dan beberapa kekurangan. Nah, beberapa waktu yang lalu saya mendapatkan survei dari total 2.500 responden yang disuguhkan 100 cross platform tools yang berbeda mengenai cross platform tools yang mereka sukai.
Survei yang berjudul Cross-Platform Tools 2012 ini diadakan oleh VisionMobile. Survei ini menunjukan bahwa PhoneGap dan Sencha menjadi tools favorit bagi para pengembang aplikasi, dengan raihan masing masing sebesar 32% dan 30% dari total 2.500 responden. Berikut adalah detil dari perolehan top 10 Cross Platform Tools di tahun 2012.
Beberapa nama besar lainnya seperti Unity, Corona, hingga Appcellerator juga menjadi bagian dari top 10 ini. Dalam survei ini selain melihat tingkat kegemaran pengembang aplikasi akan sebuah cross platform tools, ada juga survei mengenai tools apa yang paling ingin ditinggalkan oleh para pengembang aplikasi. Berikut adalah list top 10-nya.
Bagi para pengembang aplikasi mobile yang mulai tertarik menggunakan cross platform tools, data-data ini cukup bagus untuk dijadikan referensi untuk memilih mana tools yang akan difokuskan terlebih dahulu.
Untuk lebih detailnya mengenai informasi mengenai cross platform tools, hasil survei dari VisionMobile ini dapat di unduh di link ini.