Rangkaian acara Data for Life 2016 kini telah mencapai puncak acara dengan konferensi besar seputar big data di ballroom Ritz Carlton Pacific Place Jakarta sejak hari Senin kemarin hingga hari ini. Data for Life 2016 sendiri sebetulnya adalah kelanjutan dari Big Data Week 2015 lalu.
Di konferensinya, dihadirkan berbagai pembicara seperti Sunita Kaur dari Spotify, Robin Malau dari Musikator, Ronny Sugiadha dari Kaskus, hingga Bapak Suyoto yang juga Bupati Bojonegoro. Mereka berbicara seputar big data dari berbagai sisi.
Regi Wahyu yang mana adalah CEO dari Mediatrac mengatakan “Festival ini kami adakan untuk membangun sebuah ekosistem kolaborasi yang dapat membantu terbangunnya masa depan yang lebih baik. Dimana kami mengajak berbagai pihak untuk berbagi dan menggali wawasan dengan para pemikir terbaik dari seluruh dunia, dan membuktikan bahwa bangsa kita bisa berinovasi dan bersaing dalam bidang teknologi yang masih baru ini”
Di acara ini juga dipamerkan para pemenang Sci-Fi Hardware Hackathon (yang juga bagian dari rangkaian acara Data for LiFe 2016). Tim MANTIS, pemenang utama dari kompetisinya, membuat alat Floating Smart Dome yang berupa pelampung besar yang di dalamnya bisa berisi manusia, lahan pertanian, perikanan dan lain-lain.
Ekshibisi pemenang hackathon di Data for Life 2016
Setelah sesi konferensi, Data for Life 2016 akan ditutup dengan Tech-Art Exhibition yang dilaksanakan mulai tanggal 31 Agustus 2016 hingga 6 September 2016. Tech-Art Exhibition adalah sebuah pameran unik bertema “Visualizing The Invisible” yang mana memadukan data, teknologi, dan seni.
* TeknoJurnal adalah media partner Data for Life 2016