TeknoJurnal
  • Data
  • Tentang TeknoJurnal
    • Tim TeknoJurnal
    • Layanan Kami
  • Kontak Kami
TeknoJurnal
Reading now

Data Survey Aplikasi Mobile VS Web Mobile

Sep 12, 2011
Logo SparxUp Award 2011

SparxUp Award 2011, Siapa Bintang Startup Indonesia Berikutnya?

Sep 09, 2011
Logo Nexian Messenger

Nexian Merajai Vendor Handphone Lokal, Catat Pengguna Ke-10 juta

Sep 08, 2011
Android @ Home

Waspadai Kedatangan Android di Microwave dan Mesin Cuci Rumah Anda!!!

Sep 07, 2011
Online Ads

Orang Asia Tenggara Paling Terpengaruh oleh Iklan di Situs Jejaring Sosial

Sep 06, 2011
Programming Languages

Berurusan Dengan Ketrampilan Individu Sebagai Profesional IT

Sep 05, 2011
Intel MeeGo

Intel Tepis Rumor Intel Akan Menyetop Dukungan Terhadap MeeGo

Load more

Data Survey Aplikasi Mobile VS Web Mobile

Berita Featured By Putra Setia Utama / September 13, 2011
next
Use ← → keys to navigate
  • A+ A-

Aplikasi mobile saat ini bukan lah menjadi “sesuatu” yang jarang didengar. Bahkan beberapa kalangan sudah menganggap aplikasi mobile telah menggusur eksistensi dari mobile web. Memang aplikasi mobile sendiri memiliki ragam jenis dan fitur yang lebih banyak daripada mobile web. Misalnya aplikasi game, produktifitas, hingga hiburan. Munculnya hal ini nampaknya mempengaruhi pasar mobile di mana banyak pengguna yang “katanya” lebih nyaman mengakses konten melalui aplikasi mobile. Tapi apakah pendapat itu benar? Apakah kenyataannya memang pengguna lebih nyaman dan lebih lama menikmati sebuah konten melalui aplikasi mobile? Apakah konten yang disuguhkan aplikasi mobile lebih mengikat penggunanya daripada mobile web?

CEM4Mobile Solution, sebuah perusahaan “mobile analytics” yang bermarkas di Findlandia, baru-baru ini mengeluarkan data mengenai aplikasi mobile VS mobile web dalam mengikat si penggunanya lewat konten yang disajikan. Data ini dihasilkan dari survey yang mereka lakukan dari lebih 56 juta impresi pengguna di berbagai macam perangkat mobile. Hasil yang mereka dapatkan secara keseluruhan menggambarkan mobile web ternyata mendapatkan lebih banyak traffic dan juga unique user dibandingankan dengan aplikasi mobile. Tetapi ternyata aplikasi mobile berhasil mengikat pengguna pada sebuah konten lebih besar daripada mobile web.

Data yang diberikan menunjukan 90.15% “unique user” menggunakan mobile web dan sisanya sebanyak 9.85% menggunakan aplikasi mobile. Sedangakan untuk presentase kunjungan mobile web juga masih mengungguli aplikasi mobile dengan raihan 81.66%.

Browser vs. App Usages

Browser vs. App Usages

Namun walaupun begitu, seperti yang telah disampaikan sebelumnya, aplikasi mobile mampu mengikat pengguna untuk lebih lama menikmati sebuah konten. Berikut adalah tabel perbandingan yang menunjukan seberapa lama seorang pengguna mengakses konten berdasarkan platform yang digunakan.

Baca Juga:

  • Survei Pengembang Aplikasi Mobile
  • Data Penetrasi Merek-Merek Besar di Aplikasi Mobile
  • Buat Aplikasi Cross Platform Mobile dan Web Dengan Mudah Menggunakan Codiqa

Jika kita lihat dari data tersebut, sebuah aplikasi mobile bisa digunakan sebagai penigkat loyalitas dari si pengguna terhadap serangkaian konten. Hal ini bisa disebabkan karena tampilan yang menarik, kostumisasi, dan juga performa yang ditawarkan dari aplikasi mobile. Tetapi perlu diingat juga bahwa membuat aplikasi mobile akan jauh lebih sulit dan memakan waktu ketimbang mobile web. Mungkin karena hal inilah banyak yang masih meluncurkan versi mobile web terlebih dahulu (untuk menarik banyak pengguna) barulah membuat aplikasi mobile-nya (untuk mengikat dan menaikkan loyalitas pengguna).

Ada satu hal yang menarik berkaitan dengan aplikasi mobile VS mobile web yaitu adalah kemunculan HTML 5. HTML 5 sendiri ditujukan untuk dapat memperkaya fitur sebuah web / mobile web. Saat ini juga sudah banyak aplikasi game yang dibangun diatas HTML 5. Walupun belum 100% siap tapi hal ini nampaknya bisa menjadi bahan pertimbangan tersendiri, mengingat HTML 5 bisa berjalan di semua platform yang tentunya mendukung HTML5 browser. Berbeda dengan aplikasi mobile yang hanya bisa berjalan di satu platform saja sehingga tentunya bisa memotong “anggaran” dari pembuatan aplikasi mobile.

Kesimpulan yang bisa saya ambil adalah, mobile web masih digemari dan bukan tiba-tiba digantikan oleh aplikasi mobile. Banyak konten yang masih belum memiliki versi aplikasi mobile-nya, tentunya dikarenakan “modal” yang dikeluarkan cukup besar dari segi materi maupun non-materi. Walaupun aplikasi mobile memiliki fitur dan kustomisasi yang tinggi tetapi perlu diingat bahwa penguna hanya butuh menikmati dan berinteraksi dengan konten saja. Apakah konten tersebut dipresentasikan lewat aplikasi mobile ataupun mobile web, yang penting kecepatan dan kenyamanan pengguna dalam mengakses konten bisa terpuaskan. Aplikasi mobile pun akan menjadi nilai lebih untuk mengikat pengguna supaya bisa lebih betah menikmati dan berinteraksi dengan konten yang disuguhkan. Keduanya saling mendukung dalam menigkatkan traffic konten yang kita miliki.

TwitterFacebookWhatsAppGoogle+LinkedIn
Tags: Aplikasi Mobile, data, Platform, survey, web mobile

You may also like

Berita Developer ziliun By Sukindar / February 19, 2016

Google Akan Selenggarakan Google for Mobile Untuk Para Developer di Indonesia

Berita Developer ziliun By Sukindar / February 11, 2016

Adobe Rilis Animate CC versi Final Sebagai Pengganti Adobe Flash Professional

Berita Developer ziliun By Sukindar / February 5, 2016

Bantu Developer Pahami Tren Aplikasi, Windows Rilis Windows Store Trends

Copyright © 2021 by TeknoJurnal.
Proudly powered by WordPress. Theme by DesignWall.
Tutup Iklan X