[Ilustrasi Oleh Pixabay]
Menyambut tahun 2019, perusahaan Dell Technologies membuat sebuah prediksi mengenai tren teknologi yang akan berkembang pada tahun ini. Menurut mereka, tahun 2019 akan menjadi “Tahun Ekosistem Digital Berbasis Data”, di mana mesin pembelajaran (Machine learning) dan kecerdasan buatan akan menjadi faktor utama.
Dell Technologies menyadari bahwa semakin lama, kolaborasi manusia dengan mesin semakin tidak bisa dihindari. Dan babak baru dari kolaborasi tersebut mulai terasa seiring perjalanan dunia memasuki dekade kedua abad ke-21.
Pemerintah Indonesia pun sudah ancang-ancang menyambut hal tersebut. Secara resmi pemerintah telah meluncurkan program khusus untuk menyambut Industri 4.0 pada bulan April 2018 lalu, yang mana menekankan pada peningkatan konektivitas dan digitalisasi, dengan menghadirkan teknologi-teknologi baru.
Managing Director dari Dell EMC Indonesia, Catherine Lian bahkan mengungkapkan, “Saat ini, transformasi digital sudah bukan hanya suatu tren, tapi telah menjadi suatu keharusan.”
Bahkan dalam studi yang dilakukan oleh Dell Technologies, 57% dari perusahaan di Indonesia mengaku bahwa mereka akan mengalami kesulitan untuk memenuhi permintaan pelanggan yang terus berubah dalam lima tahun ke depan jika mereka tidak ikut bertransformasi.
Seiring berlangsungnya proses transformasi digital ini, Dell Technologies pun memperkirakan beberapa tren teknologi yang bakal terjadi di masa mendatang, khususnya pada sepanjang tahun 2019 ini.
Teknologi 5G Akan Mengubah Kehidupan
Teknologi 5G menawarkan kecepatan dan aksesibilitas yang lebih baik. Artinya, konektivitas data akan terjadi dengan bandwidth yang tinggi namun latensi yang lebih rendah. Hal ini tentu akan mengubah berbagai lini kehidupan termasuk pertumbuhan edge computing yang akan mengubah cara manusia memanfaatkan data.
Dibutuhkan Teknologi Cloud yang Lebih Banyak
Sejalan dengan perubahan cara pandang organisasi dalam memanfaatkan data, kebutuhan terhadap teknologi cloud semakin besar. Dan dalam hal ini, Dell memprediksi kehadiran mega cloud, yakni teknologi cloud yang bisa digunakan untuk menjalankan kegiatan operasional.
Ekosistem mega cloud ini akan mendorong otomatisasi, pemrosesan AI dan ML menjadi lebih cepat, karena teknologi-teknologi ini mengizinkan organisasi untuk mengelola, memindahkan, serta memproses data di mana dan kapan pun mereka perlu melakukannya.
Banyak Pekerjaan dan Aktivitas Harian Jadi Tak Terpisahkan
Bias antara pekerjaan dan aktivitas harian semakin tidak bisa dibedakan. Berbagai macam teknologi cerdas membuat manusia tidak membatasi kegiatan harian dengan berbagai macam pekerjaan lainnya.
Misalnya, dalam melaksanakan aktivitas harian, dengan perangkat cerdas, kita dapat sekaligus memantau kesehatan tubuh, sehingga para dokter dapat memantau hingga mengupayakan layanan kesehatan dengan lebih tepat.
Semakin Banyak Investasi di Bidang Teknologi
Banyaknya timbunan data yang terjadi sejak bertahun-tahun lalu akan semakin meningkat dari waktu ke waktu. Dan dengan hal ini, akan terjadi banyak investasi di bidang Teknologi, terutama untuk mewujudkan pengelolaan data yang lebih efisien, lebih aman, dan lebih cerdas.
Gen Z Akan Kuasai Dunia Kerja
Generasi Z akan mulai memasuki dunia kerja. Menariknya, sebagai besar generasi ini telah melibatkan teknologi dalam berbagai aktivitas pendidikannya dan bahkan sebagian juga telah mengerti dasar pemrograman, yang tentunya diharapkan bisa digunakan dalam pengalaman kerja mereka.
Investasi Besar Di Keamanan Data
Dengan meningkatnya pamor data sebagai aset organisasi, akan ada banyak organisasi yang berinvestasi untuk mengamankan data-data yang dimilikinya, baik dengan menguatkan sistem enkripsinya atau pun dengan menggunakan sistem keamanan siber yang lebih cerdas.
Rantai Pasokan Menjadi Lebih Baik
Dengan wawasan data yang lebih baik, akan ada banyak organisasi yang mampu melihat rantai yang boros atau tidak efisien dalam datanya. Dan sebagai besar akan mengikuti langkah Dell Technologies untuk membuat solusi dari data tersebut.