Dendy’s Puzzle dibuat oleh Choco Art, sebuah tim pengembang aplikasi yang anggota timnya juga merupakan anggota Ristek Fasilkom UI. Sekilas game ini ketika saya lihat konsepnya mirip dengan dengan game puzzle yang dulu terkenal pada era akhir 90’an namun tentu fitur-fitur dan grafis yang disajikan sesuai dengan jaman sekarang.
Tampilan antarmuka yang disajikan oleh game ini sangat bagus menurut saya dan tidak terkesan dibuat asal begitu saja. Ketika dimainkan pun game-nya terasa halus tanpa terlihat “patah-patah”. Dan, game ini juga mendukung multi player sehingga dapat dimainkan bersama dengan teman-teman.
Selain berjenis puzzle, Dendy’s Puzzle juga mengusung genre casual game sehingga dapat dimainkan dengan santai. Model pemilihan level di game-nya pun sudah mengikuti yang sudah umum kita lihat seperti di game semacam Angry Birds.
Menariknya, game ini telah meraih runner up Game Design Competition Compfest 2011. Dan, kemungkinan besar akan di-bundling dalam waktu dekat oleh salah satu operator seluler di Indonesia. Dari info yang saya dapatkan, tahun depan juga kemungkinan game ini akan masuk ke Android Market.
Nah kebetulan TeknoJurnal beberapa waktu lalu sempat memvideokan obrolan dengan salah satu anggota tim Choco Art, Mega Denditya, seputar game ini. Berikut adalah videonya:
Dan berikut adalah video demo game-nya:
Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!
Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!
Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…
Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…
Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…
Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…