Semakin aktifnya geliat teknologi finansial (Fintech) di Indonesia tidak luput dari pengamatan pemerintah. Terkait hal tersebut, Pusdiklat Kementerian Luar Negeri bersama dengan CSIS Jakarta dan Fintech Office Bank Indonesia akan mengadakan seminar “Digital Diplomacy on Fintech: Opportunity in Disruptivity”.
Seminar ini akan diadakan pada tanggal 29 dan 30 Maret 2017 nanti di Auditorium CSIS Gedung Sentral Pakarti, Jakarta. Berbagai hal tentang Fintech akan dibahas di seminarnya oleh para akademisi, praktisi, dan pengusaha bidang Fintech.
Beberapa pembicara yang akan hadir di acara ini adalah Agus Martowardojo selaku Gubernur Bank Indonesia, Nabilah Alsagoff (COO Doku), Niki Luhur (Ketua Umum Fintech Association Indonesia), Junanto Herdiawan (Fintech Office BI), Rama Mamuaya (Founder Daily Social ID), dan lainnya.
Selain presentasi dari para pembicara, di akhir seminarnya akan diadakan sesi “Ideas Battle”. Pada sesi ini, finalis kompetisi ide bisnis akan mempresentasikan ide mereka di depan para juri dan peserat acara. Pemenang kompetisi akan mendapatkan mentoring dari Bank Indonesia dan OJK.
Acara ini terbuka untuk umum dan gratis, untuk detail dan pendaftaran acaranya bisa mengunjungi halaman resmi registrasinya di digitaldiplomacyfintech.eventbrite.com.
Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!
Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!
Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…
Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…
Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…
Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…