[Sumber: Pixabay]
Teknojurnal – Mendukung pengembangan Android menjadi lebih mudah, lebih idiomatis, dan lebih menyenangkan, Google merilis versi pratinjau dari satu set ekstensi yang disebut dengan Android KTX.
Dunia pemrograman saat ini telah sampai pada tahap dimana banyak set alat pemrograman, termasuk di dalamnya adalah Library, ekstensi, dan IDE, yang akan memudahkan pengembangan berbagai macam piranti lunak, aplikasi, dan lain sebagainya.
Kemudahan ini tentu mengubah pola pikir pengembang untuk bisa menulis kode dengan lebih pendek dan lebih mudah untuk dibaca tanpa mengorbankan kinerja, stabilitas, atau kontrol.
Di dalam pengembangan Android, hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya pengembang yang mulai mengadopsi bahasa pemrograman Kotlin yang menawarkan beberapa keunggulan di atas sebagai pengganti dari bahasa Java.
Bahasa pemrograman Kotlin merupakan bahasa yang masih sangat muda, tapi kemampuannya tidak bisa dipandang sebelah mata. Ada beberapa orang yang beranggapan bahwa Bahasa Kotlin merupakan penyempurnaan dari bahasa pemrograman Java.
Bahasa Kotlin memang memiliki fitur bahasa dan sintaks yang membuatnya sangat sesuai dengan Android. Meskipun demikian, bahasa tersebut tidak dirancang secara khusus untuk pengembangan Android.
Hal ini memicu banyaknya pola khusus dari platform bahasa baru tersebut, yang memerlukan banyak boilerplate untuk membantu proses pembuatan kode. Oleh karena itu, Google merilis perpustakaan ekstensi baru bernama Android KTX dalam bentuk pratinjau dengan fokus membungkus banyak boilerplate tersebut.
https://youtu.be/kmvS3sZF_y0
Google Developers melalui Blog-nya menunjukkan bahwa Android KTX menawarkan lapisan API yang sangat bagus di atas framework Android dan Support Library untuk membuat pemrograman menggunakan Kotlin menjadi lebih natural.
Tujuan pengembangan ekstensi ini adalah untuk memangkas sebagian baris kode yang sering digunakan menjadi lebih ringkas. Google memberikan serangkaian contoh di blog-nya, mulai dari satu baris kode yang disingkat oleh beberapa karakter agar lebih mudah dibaca, dan juga fungsi deklarasi yang memiliki panjang beberapa baris dapat dikurangi menjadi hanya satu baris saja.
Versi pratinjau dari Android KTX mengindikasikan bahwa set ekstensi ini hanya akan mendukung framework pengembangan Android. Dan pada beberapa waktu mendatang, nama paket dari Android KTX, yaitu Androidx, akan digunakan untuk versi masa depan dari Android Support Library.
Bagi developer yang ingin tahu lebih banyak mengenai Android KTX, informasi penggunaannya dapat dibaca melalui dokumentasi referensi API di laman GitHub. Dan untuk kode sumber framework Android, developer dapat menemukannya di Android KTX Repository di GitHub.
[Sumber: AndroidPolice]