Dukung Pendidikan Indonesia, Samsung Smart Learning Class Resmi Diluncurkan


Samsung Smart Learning Class Header

Teknojurnal – Pada tanggal 20 Maret 2018 ini, Samsung Electronics Indonesia telah meluncurkan kelas berbasis teknologi, yang disebut dengan Samsung Smart Learning Class (SSLC).

Teknologi merupakan mitra penting bagi generasi muda Indonesia dalam rangka menghadapi masa depan yang menantang. Berangkat dari kepercayaan tersebut, Samsung Electronics Indonesia meluncurkan SSLC di empat Sekolah Menengah Atas pada berbagai wilayah Indonesia, termasuk SMA Pangudi Luhur Jakarta, Brawijaya Smart School Malang, SMA Plus Negeri 17 Palembang, dan SMA Islam Al-Azhar 12 Makassar.

Samsung saat ini sedang melakukan kampanye kepedulian terhadap pendidikan bertema “Edukasi Awal Inspirasi”. Kampanye ini merupakan inisiasi dari Samsung untuk mengajak guru dan siswa agar mengoptimalkan teknologi untuk memberikan pengalaman belajar mengajar yang lebih inovatif, kreatif, menarik, dan menyenangkan.

Sebagai bagian dari kampanye ini, SSLC hadir sebagai komitmen Samsung untuk berkontribusi pada kemajuan pendidikan di Indonesia. Kang Hyun Lee, selaku Vice President Samsung Electronics Indonesia, menyatakan bahwa Samsung berkomitmen untuk mendorong penggunaan teknologi pada kegiatan belajar mengajar sebagai salah satu upaya mewujudkan kemajuan pendidikan di Indonesia.

Samsung Smart Learning Class Siswa

SSLC merupakan ruang kelas berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Kelas ini dilengkapi dengan berbagai macam perangkat untuk menunjang kegiatan belajar mengajar, seperti 31 unit Samsung Galaxy Tab A with S pen, 2 unit Smart TV 55”, perangkat Gear VR, dan koneksi internet.

Tidak hanya perangkat keras, kelas ini dilengkapi dengan aplikasi perpustakaan digital dan bimbingan online, serta digital e-learning yang telah disesuaikan dengan kurikulum sekolah, yang semuanya telah dilindungi dengan platform Samsung KNOX. Dengan menggunakan berbagai macam hal tersebut, guru dan siswa dapat belajar matematika dan sains dengan lebih menarik.

Kampanye ini selaras dengan usaha pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P, selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, menyatakan bahwa terdapat lima nilai utama karakter yang menjadi misi pemerintah, yaitu nasionalis, integritas, mandiri, gotong-royong, serta religius.

Dan program Edukasi Awal Inspirasi dianggap oleh Beliau dapat mendukung nilai Mandiri, dimana siswa memiliki karakter menjadi orang yang kreatif, mampu menggunakan pikiran, tenaga dan waktunya untuk meraih cita-cita mereka. Beliau juga menegaskan bahwa Samsung Smart Learning Class sejalan dengan misi pemerintah untuk menerapkan teknologi di bidang pendidikan.

Samsung Smart Learning Class Alamanda

Alamanda Santika, seorang praktisi teknologi dan pendiri BINAR Academy yang hadir di acara peluncuran SSLC, menerangkan bahwa teknologi dan pendidikan adalah dua hal penting dalam mencetak generasi muda Indonesia yang lebih baik, terlebih teknologi dapat menjadi jembatan untuk membuat proses belajar mengajar menjadi lebih menarik.

Alamanda juga menyebutkan bahwa kunci untuk menjadi creator yang sukses adalah critical thinking. Menurutnya, guru harus menjadi driver melalui tugas sekolah, untuk melatih dan menerapkan critical thinking. SSLC diyakininya dapat menciptakan proses critical thinking yang baik dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah.

Bagi Alamanda, Program Edukasi Awal Inspirasi oleh Samsung melalui Samsung Smart Learning Class seharusnya dapat memberikan proses belajar dan mengajar yang efektif, yang menginspirasikan generasi untuk dapat menciptakan teknologi baru demi kebaikan masyarakat luas.

SSLC telah siap untuk dioperasikan mulai dari bulan Maret 2018 ini. Kelas ini mampu menampung sekitar 30 siswa setiap sesinya. Melalui fasilitas ini, Samsung juga menghadirkan ekstrakurikuler Coding Class di dalamnya.