DycodeX, salah satu startup Indonesia yang berkecimpung di bidang Internet of Things (IoT), berhasil menjadi salah satu finalis dalam acara Demo Day Asia yang diselenggarakan oleh Google for Entrepreneurs.
Sebagai tambahan informasi, Demo Day merupakan sebuah acara intim bagi investor yang terakreditasi dan aktif, untuk melakukan percakapan nyata dengan para pendiri perusahaan rintisan yang telah dipilih oleh Google.
Melalui acara yang terselenggara rutin setiap tahunnya ini, Google senantiasa membawa sekelompok perusahaan yang menarik untuk diinvestasi dari seluruh dunia, untuk menyoroti teknologi-teknologi inovatif serta mendorong lebih banyak investasi.
Dan untuk pertama kalinya, acara yang diselenggarakan oleh Google for Entrepreneurs hadir ke wilayah Asia, dan akan diselenggarakan pada tanggal 20 September 2018 mendatang di Shanghai sebagai tuan rumahnya.
DycodeX merupakan satu di antara sepuluh perusahaan rintisan yang berkesempatan untuk mempresentasikan bisnisnya di hadapan panelis yang berisi para pemimpin bisnis terkemuka, termasuk panelis dari Google for Entrepreneurs, Sequoia Capital China, dan Venturra Capital.
Perusahaan yang bermarkas di Bandung ini berhasil mengalahkan ratusan perusahaan rintisan yang berasal dari seluruh penjuru Asia-Pasifik, yang berkecimpung di berbagai bidang industri, termasuk pertanian, hiburan, dan perawatan kesehatan.
Berdasarkan pernyataan Partnerships Manager Google for Entrepreneurs Michael Kim dalam blog-nya, meskipun sulit untuk mempersempit bidang-bidang yang mengesankan tersebut, sepuluh perusahaan rintisan berhasil menjadi finalis dari 305 pengajuan kualifikasi yang diterima, setelah mempertimbangkannya dengan seksama.
Dalam hal ini, tim Google telah meninjau perusahaan-perusahaan rintisan yang mengajukan kualifikasi, dan memilih mereka berdasarkan kekuatan tim, eksekusi dan daya tarik, serta potensi pertumbuhan mereka.
Yang cukup mengejutkan, beberapa perusahaan rintisan yang berhasil menjadi finalis Demo Day Asia ini merupakan bagian dari organisasi di dalam jaringan kemitraan Google for Entrepreneur, termasuk Kibar di Indonesia, Fishburners di Australia, Hubba di Thailand, Found di Singapura, dan People Squared di China.
Sementara itu, sebagai salah satu perusahaan finalis Demo Day Asia, DycodeX juga berkesempatan untuk memperoleh pendanaan dari para investor, serta Google Cloud Platform credits hingga senilai USD 100.000.
Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!
Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!
Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…
Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…
Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…
Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…