TeknoJurnal
  • Data
  • Tentang TeknoJurnal
    • Tim TeknoJurnal
    • Layanan Kami
  • Kontak Kami
TeknoJurnal
Reading now

DyCodeX, Startup Asal Bandung yang Fokus di Bidang Hardware

Jul 27, 2016

Google Umumkan Kategori-Kategori Baru di Play Store Untuk Efisiensi Pencarian

Jul 27, 2016

Tawarkan Pemrograman Kolaboratif Lebih Mudah, Koding Sematkan IDE-nya Pada GitLabs dengan Lisensi Open-Source

Jul 27, 2016

Infinix Resmi Rilis Hot S di Indonesia, Smartphone Selfie Dengan Fingerprint Cuma Rp 1 Jutaan

Jul 27, 2016

Tidak Mau Kalah dengan Nvidia, AMD Merilis Radeon Pro WX Series Bagi Para Profesional

Jul 27, 2016

Asah Kemampuan Pengembangan Mobile Web Apps Milikmu di Konferensi Online O’Reilly

Jul 26, 2016

Pembaruan Google Maps Tampilkan Peta Dengan Lebih Jelas dan Sesuai Kebutuhan

Load more

DyCodeX, Startup Asal Bandung yang Fokus di Bidang Hardware

Bisnis
Featured Perusahaan TI
By Riswan Abidin / July 28, 2016
next
Use ← → keys to navigate
  • A+ A-

suasana dycodeX

Tanggal 26 Juli 2016 lalu, tim TeknoJurnal berkesempatan untuk mengunjungi DyCodeX yang ada di Bandung. Untuk yang belum tahu, DyCodeX adalah startup yang bergerak pada bidang hardware yang arahnya ke Internet of Things.

DyCodeX merupakan anak perusahaan dari DyCode, yang mana DyCode sendiri adalah perusahaan yang bergerak di bidang software atau konsultan IT. Seiring ramainya teknologi Internet of Things serta besarnya antusiasme Andri Yadi selaku CEO DyCode terhadap hardware, akhirnya dibuatlah DyCodeX. Menariknya, kedua perusahaan ini dipimpin langsung oleh Andri Yadi.

DyCodeX sendiri secara formal telah berdiri sejak bulan April 2015 dan telah beroperasi secara rahasia tanpa diketahui oleh publik untuk beberapa waktu. Saat ini, DyCodeX telah menghasilkan beberapa prototype dan produk hardware yang salah satunya adalah alat self-sevice pertama untuk pengiriman barang di Indonesia.

Alat ini memudahkan pengguna ketika ingin mengirim barang menggunakan jasa pengiriman barang. Dengan alat yang dibuat menggunakan Raspberry Pi 3 ini, pengguna bisa melakukan sendiri proses pendaftaran pengiriman barang mulai dari penimbangan barang, memasukan alamat pengirim dan penerima, dan lainnya.

alat pengiriman barang 2Alat self-service pengiriman barang

Baca Juga:

  • Ignition Kedua di Jakarta, Fokus Ciptakan Solusi Inovatif dan Unik Serta Networking untuk Membangun Startup yang Sukses
  • Random: 5 Startup Lokal
  • Hasil Diskusi Di Facebook Tentang Definisi Startup Lokal

Dengan alat ini, setelah pengguna memasukkan nama pengirim dan alamat penerima, otomatis alat akan meminta pengguna untuk menaruh barang pada timbangan dan kemudian alat akan mengkalkulasi biaya pengiriman.

Pengguna nantinya dapat melakukan pembayaran melalui payment gateway yang disediakan. Menariknya, tersedia juga QR Code Scanner pada alat tersebut sehingga pengguna yang akan mengirim barang bisa melakukan pengisian data terlebih dahulu melalui aplikasi dan kemudian melakukan scan pada alat tersebut.

Selain alat tersebut, DyCodeX juga membuat board sendiri yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Andri Yadi memutuskan untuk membuat board sendiri dengan alasan ukuran, biaya, serta kebutuhan modul-modul yang dapat disesuaikan dengan keinginan sendiri. Selain itu, Andri Yadi juga berharap dengan dibuatnya board oleh DyCodeX dapat menjadi bahan pembelajaran untuk siswa SMK atau orang yang ingin belajar.

Board Buatan DyCodeXBoard buatan DyCodeX

Beberapa produk lain yang dibuat oleh DyCodeX adalah Magic Button yang dapat melakukan pemberitahuan secara pintar, Magic Printer yang membantu proses pemesanan di tempat makan, Smart Galon yang dapat memantau dan mengelola air minum, dan Jepret Allegra yang dapat mencetak foto dari jejaring sosial.

TwitterFacebookWhatsAppGoogle+LinkedIn
Tags: DyCode, DyCodeX, Internet of Things, StartUp

You may also like

Berita By Sukindar / November 15, 2019

Bank DBS Indonesia dan Greenhouse Gelar Acara Market Expansion Indonesia

Berita By Sukindar / December 4, 2018

BTN dan Gan Kapital Akan Hadirkan Digital Startup Connect 2018

Berita By Sukindar / November 1, 2018

DycodeX Kembangkan Solusi End-To-End Untuk JogjaBike

Copyright © 2019 by TeknoJurnal.
Proudly powered by WordPress. Theme by DesignWall.
Tutup Iklan X