Eldwin Viriya – Pengembang Game Berprestasi yang Berawal dari Hobi

Kini nama Eldwin Viriya mulai dikenal di industri game Indonesia bahkan dunia sebagai pengembang game sekaligus pendiri Own Games . Eldwin Viriya bersama rekan-rekan dari Own Games berhasil membuat game yang diunduh oleh banyak orang di banyak toko aplikasi.

Game besutan Eldwin dan rekan-rekan dari Own Games telah meramaikan pasar mobile game Indonesia. Bisa dibilang game yang dibuat oleh mereka memiliki karakter yang lucu dan menyenangkan untuk dimainkan. Game-game tersebut mengantarkan Eldwin menuju kesuksesan seperti sekarang ini.

Ingin Belajar Pemrograman Lebih Mendalam

Awal Eldwin berkenalan dengan dunia pemrograman adalah ketika bersekolah di SMA St. Aloysius Bandung, namun menurut Eldwin pelajaran yang diberikan di sekolah tersebut hanya sebatas teori saja. Selanjutnya, untuk mempelajari lebih dalam mengenai dunia pemrograman ini, ia melanjutkan kuliah di jurusan Teknik Informatika Universitas Katolik Parahyangan Bandung pada tahun 2007.

Eldwin mulai jatuh hati terhadap dunia pemrograman ketika bertemu dosen-dosen yang pintar namun dapat membimbing serta mengajarkan pemrograman dengan cara yang menyenangkan kepada mahasiswa di masa perkuliahannya.

Selain itu, salah satu orang yang memotivasinya untuk terus memperdalam ilmu di bidang TI hingga saat ini adalah Joanna Helga, seorang dosen Universitas Parahyangan. Joanna membelikan buku untuk Eldwin agar dapat mempelajari materi pelajaran lebih mendalam lagi.

Awal Membuat Game

Awalnya Eldwin ini hanya penikmat game saja bersama teman-temannya. Ketika kuliah Eldwin merasa bisa menggambar dan bahasa pemrograman sehingga memutuskan untuk mulai mencoba membuat game sendiri.

Game perdana yang dibuat oleh Eldwin adalah Tako Jump. Sebenarnya ini hanya sebuah game iseng yang merupakan tiruan dari Doodle Jump dengan sistem level. Game ini sendiri dibuat hanya dalam waktu tiga hari untuk platform Flash. Semua pembuatannya dikerjakan oleh Eldwin sendiri mulai dari gambar hingga pemrogramannya.

Menurut Eldwin, game Tako Jump ini mirip seperti Flappy Bird hasil iseng dari Dong Nguyen namun yang membedakannya adalah Tako Jump hanya mampu menghasilkan US$ 3 pada 1 bulan pertama. Tako Jump pun pernah dijadikan bahan bercanda ketika Eldwin sedang mengopi bersama temannya karena hasil pendapatan dari game ini tidak mampu membeli 1 gelas kopi. Namun Eldwin tetap merasa senang karena berhasil membuat game sendiri yang diunduh, dan dapat menghasilkan uang meskipun kecil.

Sejalan dengan waktu, Eldwin bertemu dengan teman-teman lain di dunia pengembang game Indonesia yang berkemampuan luar biasa namun ramah. Suasana yang menyenangkan di dunia pengembang game Indonesia ini membuat Eldwin menjadi cinta dan nyaman di industri game ini.

Menciptakan Own Games        

Sebenarnya nama Own Games sendiri mulai digunakan pada bulan Maret 2011 ketika Eldwin membuat game pertamanya, Tako Jump. Namun pada saat itu Own Games mengalami masa vakum ketika Eldwin melihat Tako Jump hanya mampu menghasilkan US$ 3 saja.

Pada akhir tahun 2011, Own Games kembali aktif ketika Eldwin mengajak adiknya, Jefvin Viriya, untuk ikut serta dalam ajang Mobile Game Developer War 2 yang diadakan oleh Nokia dengan Agate Studio. Dalam ajang tersebut Own Games berhasil menjadi juara ketiga dengan game Beyond The Well yang berhasi diunduh sebanyak 75.933 kali.

Setelah mendapatkan hasil yang memuaskan tersebut, Eldwin dan adiknya mulai sering mengembangkan game berdua hingga sekarang ini. Berkat prestasi itu juga Own Games akhirnya mengenal dan menjadi dekat dengan Nokia.

Langkah awal yang dilakukan untuk pengembangan Own Games adalah dengan melakukan peningkatan dan pembaruan terhadap game Beyond The Well yang hingga saat ini telah diunduh jutaan kali di seluruh dunia.

Kemudian Eldwin pun mengembangkan game strategi pertamanya secara serius, DragManArds!. Dalam hal pemrograman, pembuatan gambar, desain game, hingga desain levelnya ditangani semuanya oleh dia sendiri. DragManArds! memiliki bentuk permainan yang menarik dan telah diunduh cukup banyak.

Setelah banyak pengalaman dalam membuat game, maka pada tanggal 1 April 2013 secara resmi Own Games telah memiliki badan hukum di bawah nama CV Viriya Jaya Bersama. Masih di bulan yang sama, Own Games merilis game hasil kerja sama dengan Project Pop yang bernama Power Pop.

Seiring berjalannya waktu, Eldwin pun membuktikan perkembangan dirinya dan Own Games. Mereka pernah terpilih menjadi salah satu anggota Nokia Developer Champion, diundang oleh Nokia ke ajang Mobile World Congress 2014 di Barcelona, Spanyol. Mereka juga pernah menjuarai ajang Mobile Game Developer War 5 dan INAICTA 2013 kategori game.

Sekarang ini, Own Games beranggotakan 4 orang yang terdiri dari Eldwin Viriya selaku CEO, Jefvin Viriya selaku programmer merangkap bagian operasional kantor, Agustian selaku artist, dan Ray Naldo selaku programmer. Selain itu, Own Games telah berhasil mengembangkan 15 judul game yang telah tersebar di banyak toko aplikasi.

Menghasilkan Pendapatan dari Game

Game yang dibuat oleh Eldwin bersama Own Games memiliki jumlah pengunduh yang cukup banyak dan memenangkan beberapa penghargaan. Dengan jumlah pengunduh yang banyak ini, Own Games menggunakan dua metode untuk mendapatkan keuntungan dari game mereka yaitu In-App Purchase dan iklan.

Untuk metode In-App Purchase ini, Own Games mempercayakannya pada layanan dari Microsoft dan Nokia. Dalam metode ini, Own Games menjual berbagai perlengkapan yang dibutuhkan untuk menambah kemampuan karakter di game. Metode ini cukup ampuh bila diterapkan pada game.

Untuk game yang menggunakan metode iklan, Own Games menggunakan layanan dari penyedia iklan Vserv, AdMob, dan iAd. Beberapa game Own Games yang dipasang iklan biasanya telah memiliki jumlah pengunduh yang banyak.

Sebenarnya, Own Games mempunyai satu metode lagi dalam memonetasi game dengan cara menjualnya langsung di toko aplikasi. Namun hal ini hanya diberlakukan pada game DragManArds di Windows Phone Store saja. Untuk game baru sudah jarang menggunakan metode ini.

 

Menjadi Pemain Penting di Industri Game Global

Eldwin mengaku bahwa masa yang menyenangkan adalah ketika dirinya berkerja sama dengan tim-tim Nokia Developer Indonesia, di mana Eldwin bisa turut berperan aktif dalam ekosistem pengembang aplikasi Nokia dan mengenal lebih banyak teman-teman pengembang aplikasi game di Indonesia.

Untuk saat ini, Eldwin bersama rekan-rekan di Own Games sedang meningkatkan kembali beberapa game yang sudah diterbitkan seperti Eyes on Dragon, Own Kingdom, dan Own Ranger agar kualitasnya lebih baik dan dapat dinikmati oleh lebih banyak orang lagi.

Harapan dari Eldwin adalah agar Own Games bersama dengan teman sesama pengembang game dan industri kreatif lainnya di Indonesia dapat berkembang serta bertumbuh bersama sehingga Indonesia dapat menjadi pemain penting di industri game global.

Share
Published by
Adhitya Wibawa Putra

Recent Posts

Cisco Peringkatkan Kerentanan Kritis Dalam Cisco Data Center Network Manager

Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!

January 7, 2020

Optimal idM Meluncurkan OptimalCloud Partner Platform

Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!

January 6, 2020

Google Siapkan Coral Accelerator Module dan Coral Dev Board Mini untuk Tahun 2020

Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…

January 3, 2020

Google Kembangkan Model Kecerdasan Buatan Untuk Deteksi Kanker Payudara

Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…

January 3, 2020

Google Dorong Fitur Bubbles Notifications Ke Versi Stabil

Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…

December 31, 2019

Samsung Siapkan Lima Proyek dan Empat Startup C-Lab Untuk CES 2020

Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…

December 30, 2019