Berita

Empath Kembangkan Emotion AI Untuk Mendeteksi Emosi Berdasarkan Suara

[Ilustrasi Oleh Pixabay]

Startup asal Tokyo, Empath, telah berhasil mengembangkan platform kecerdasan buatan bernama Emotion AI, yakni platform kecerdasan buatan yang bisa mendeteksi emosi seseorang hanya dari suara.

Seperti yang diungkapkan oleh Venturebeat dalam laporannya, startup yang didirikan tahun 2017 tersebut menghadirkan platform kecerdasannya ke dalam beberapa produk, termasuk aplikasi My Mood dan Web Empath API.

Aplikasi My Mood merupakan aplikasi yang bisa digunakan oleh sebuah perusahaan untuk melacak perubahan dari emosi karyawannya, dan melihat bagaimana pola cuaca bisa mempengaruhi perubahan tersebut.

Dengan aplikasi ini, manajer dalam sebuah tim bisa melihat bagaimana perubahan suasana hati karyawannya, baik suasana hati karyawan secara individual maupun suasana secara menyeluruh yang ada di dalam tim tersebut.

Sementara itu, Web Empath API merupakan sebuah antarmuka pemrograman aplikasi yang dapat mempermudah pengembang untuk mengimplementasikan sistem kecerdasan buatan ke dalam aplikasi atau layanan yang sedang dikembangkannya.

Antarmuka pemrograman ini bisa digunakan dengan baik oleh pengembang yang sedang bekerja untuk membuat aplikasi ataupun layanan, baik yang berbasis sistem Windows, iOS, maupun Android.

Berbekal algoritma yang dilatih dengan puluhan ribu sampel suara dari perusahaan teknologi kesehatan Jepang, Smartmedical, Emotion AI diklaim oleh pengembangnya dapat secara otomatis mendeteksi satu dari empat emosi – termasuk suka cita, marah, tenang, dan sedih – secara real-time.

Selain itu, Empath juga mengklaim bahwa platform sistem kecerdasan tersebut dapat bekerja untuk hampir semua percakapan dengan menggunakan bahasa apa pun, bahkan di lingkungan yang memiliki tingkat kebisingan tinggi.

Platform ini juga disebut bisa memisahkan karakteristik dari orang yang berbicara berdasarkan beberapa hal, mulai dari nada, intonasi, kecepatan, dan “kekuatan” (valensi) yang digunakan oleh orang tersebut.

Dalam acara IFA 2019, Empath juga menegaskan kepada tim Venturebeat, bahwa terdapat dua keunggulan utama Emotion AI dibandingkan platform kecerdasan buatan serupa yang ada di dunia ini.

Pertama, Emotion AI dipasok oleh sejumlah mitranya – seperti NTT Docomo, Fujitsu, Philips, Lixil, TMJ, Persol, dan Informasi Marubeni – dengan data berkualitas tinggi untuk melatih ulang algoritmanya.

Kedua, platform kecerdasan buatan tersebut bakal mampu mencapai tingkat akurasi dan presisi dasar yang sangat tinggi, karena pengembangnya hanya memilih irisan emosi yang relatif sempit untuk dilatih.

Sampai dengan saat ini, Empath sendiri telah menorehkan beberapa keberhasilan dengan sistem kecerdasan buatannya. Mereka telah memenangkan delapan kontes nada dan baru-baru ini terpilih sebagai anggota Program J-Startup pemerintah Jepang.

Selain itu, Empath baru-baru ini juga telah bermitra dengan perusahaan mainan Bocco untuk membuat pesan animatronik pendeteksi sentimen yang ditujukan untuk anak-anak, dan perusahaan Utaka untuk menghasilkan lampu yang mengubah warna sesuai dengan emosi.

[Sumber: Venturebeat]

Share
Published by
Sukindar

Recent Posts

Cisco Peringkatkan Kerentanan Kritis Dalam Cisco Data Center Network Manager

Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!

January 7, 2020

Optimal idM Meluncurkan OptimalCloud Partner Platform

Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!

January 6, 2020

Google Siapkan Coral Accelerator Module dan Coral Dev Board Mini untuk Tahun 2020

Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…

January 3, 2020

Google Kembangkan Model Kecerdasan Buatan Untuk Deteksi Kanker Payudara

Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…

January 3, 2020

Google Dorong Fitur Bubbles Notifications Ke Versi Stabil

Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…

December 31, 2019

Samsung Siapkan Lima Proyek dan Empat Startup C-Lab Untuk CES 2020

Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…

December 30, 2019