Kompetisi global Intel RealSense App Challenge 2014 beberapa waktu lalu akhirnya telah berakhir dan jawara-jawaranya pun dihasilkan. Menariknya, salah satu jawaranya berasal dari Indonesia yaitu studio game Nightspade dengan game edukasi mereka berjudul Fabula.

Nightspade sendiri adalah sebuah studio game di Bandung, Jawa Barat yang sudah berdiri sejak tahun 2010 lalu. Mereka adalah salah satu studio game ternama yang ada di Indonesia dan telah bekerja sama dengan banyak perusahaan multi nasional termasuk salah satunya adalah Intel.

Untuk game mereka, Fabula, mungkin akan terasa familiar bagi yang pernah melihat pertunjukan boneka atau wayang. Di Fabula pemain bisa mengontrol karakter yang ada di game-nya untuk melakukan aksi-aksi tertentu hanya dengan garakan tangan seperti layaknya di pertunjukan boneka.

Gerakan tangan untuk mengontrol karakter di Fabula ini tidak bisa sembarangan. Gerakan tangannya harus berdasarkan bahasa isyarat sehingga game ini selain mengasikkan juga dapat melatih ilmu bahasa isyarat kita. Game ini cocok dimainkan oleh anak kecil sembari melatih ilmu bahasa isyarat mereka.

Mengontrol karakter dengan gerakan tangan di game Fabula ini menjadi mungkin karena menggunakan teknologi Intel RealSense. Singkatnya teknologi Intel RealSense adalah teknologi yang dapat memindai objek secara 3 dimensi beserta jaraknya, ini berarti dengan teknologi ini sebuah aplikasi dapat menangkap gerakan tangan kita dan kemudian melakukan aksi-aksi tertentu.

Kompetisi semacam Intel RealSense Challenge 2014 ini sudah pernah juga dilakukan di tahun 2013 lalu dan Nightspade kembali adalah salah satu jawaranya juga. Garibaldi Wibowo Mukti, CMO Nightspade, pernah membeberkan hal-hal yang menarik tentang mengikuti kompetisi RealSense dan mungkin bisa menjadi bahan referensi bagi mereka yang ingin mengikuti kompetisi ini nantinya jika ada lagi.