TeknoJurnal
  • Data
  • Tentang TeknoJurnal
    • Tim TeknoJurnal
    • Layanan Kami
  • Kontak Kami
TeknoJurnal
Reading now

Facebook Kembangkan Teknologi Face De-Identification

Oct 25, 2019

Mozilla Firefox 70 Bawa Beberapa Perubahan Bagi Pengembang Web

Oct 24, 2019

Google Membuat Pengembangan Android Semakin Modern

Oct 23, 2019

Google Luncurkan Ketersediaan Coral AI SoM Beta Secara Lebih Luas

Oct 22, 2019

Emulator Android Automotive OS Terbaru Bisa Lebih Memudahkan Pengembang

Oct 21, 2019

Microsoft Buka Program Bug Bounty Untuk ElectionGuard

Oct 18, 2019

Google Kenalkan NDK r21 Beta Dengan Siklus Pengembangan Baru

Load more

Facebook Kembangkan Teknologi Face De-Identification

Berita By Sukindar / October 28, 2019
next
Use ← → keys to navigate
  • A+ A-

Facebook Face De-Identification Header[Ilustrasi Oleh Pixabay]

Facebook kembali meluncurkan teknologi baru bernama Face De-Identification, yang bisa digunakan untuk menggagalkan cara kerja sistem pengenalan wajah yang sekarang mulai banyak diterapkan di berbagai negara.

Dikembangkan oleh tiga peneliti sistem kecerdasan buatan yang bekerja untuk Facebook, teknologi Face De-Identification akan melakukan modifikasi wajah manusia dalam sebuah konten video sehingga sistem pengenalan wajah tidak akan bisa mengenalinya.

Dengan menggunakan teknologi ini, sistem pengenalan wajah yang bekerja tidak akan bisa mencocokkan apa yang mereka lihat di rekaman video dengan gambar orang-orang yang ada di dalam basis datanya.

Prinsip kerjanya terlihat cukup sederhana, di mana teknologi Face De-Identification ini akan mengubah beberapa detail yang terdapat di wajah orang-orang, seperti mengubah bentuk mulut atau mengubah ukuran matanya.

Namun tentu saja tidak sesederhana itu, karena teknologi Face De-Identification ini secara teknis bekerja sedikit lebih rumit dari yang terlihat, seperti apa yang ditulis oleh Venturebeat dalam laporannya.

Baca Juga:

  • Setelah Rilis Facebook Live API, Facebook Akan Kembangkan Facebook Live untuk Desktop
  • Facebook Live Bantu Penggunanya Lakukan Siaran Langsung Melalui Facebook
  • Facebook Merilis Facebook 3D Photos Untuk Beberapa Pengguna iPhone

Dalam laporan tersebut, Venturebeat mengungkapkan bahwa Face De-Identification menggunakan sistem kecerdasan buatan yang akan menggunakan arsitektur encoder-decoder untuk menghasilkan topeng dan gambar.

Selama pelatihan, wajah orang (subyek) akan didistorsi, kemudian dimasukkan ke dalam jaringan. Kemudian selanjutnya, sistem akan menghasilkan gambar wajah seseorang yang terdistorsi dan tidak terdistorsi untuk keluaran yang dapat disematkan ke video.

Sementara dalam proses tersebut, teknologi Face De-Identification ini memungkinkan penggunaan yang lebih etis dari rekaman video orang untuk melatih sistem kecerdasan buatannya, yang mana biasanya memerlukan beberapa contoh untuk mempelajari cara meniru konten yang mereka proses.

Menariknya, karena dirancang untuk membuat wajah orang tidak bisa dikenali oleh sistem pengenalan wajah, sistem kecerdasan buatan Facebook ini dapat dilatih tanpa melanggar privasi subjek uji.

Berdasarkan keterangan yang disampaikan oleh Facebook, yang dikutip dalam laporan TheNextWeb, sistem Face De-Identification ini bisa digunakan pada konten-konten pra pengambilan gambar ataupun video siaran langsung.

Sayangnya, belum ada rencana mengenai masa depan teknologi ini di produk-produk yang dimilikinya. Mereka sementara ini hanya membagikan detail mengenai teknologi ini melalui dokumen berikut ini.

[Sumber: TheNextWeb]

TwitterFacebookWhatsAppGoogle+LinkedIn
Tags: AI, facebook, facial recognition

You may also like

Berita By Sukindar / January 3, 2020

Google Kembangkan Model Kecerdasan Buatan Untuk Deteksi Kanker Payudara

Berita By Sukindar / December 20, 2019

Adroady Ekspansi Teknologi Layanan Iklannya Ke Sepeda Motor

Berita By Sukindar / November 20, 2019

Facebook Akan Menggelar Program Asah Digital di Indonesia

Copyright © 2021 by TeknoJurnal.
Proudly powered by WordPress. Theme by DesignWall.
Tutup Iklan X