[Sumber: Wikimedia]
Sudah enam bulan berlalu, sejak perusahaan Facebook merilis Instant Articles untuk seluruh penerbit, Facebook kini telah merilis sebuah opsi baru yang akan mengizinkan penerbit untuk menguangkan konten-konten Instant Articles.
Dengan dukungan ini, para pelaku bisnis dapat memanfaatkan unit iklan dengan ukuran yang lebih besar dan lebih fleksibel dengan aspek rasio hingga 2:3, yang berarti iklan-iklan yang tersedia pun dapat didaur ulang ke dalam ukuran ini. Para penerbit juga dapat memanfaatkan format iklan video dan carousel untuk iOS dan Android.
Terdapat beberapa cara yang dapat digunakan oleh penerbit untuk menguangkan pekerjaannya, termasuk di dalamnya dengan melalui direct–sold ads, Audience Network, dan branded content. Bagi mereka yang memanfaatkan direct-sold ads, kini pengiklan dapat menggunakan kembali kontennya untuk menghemat biaya dan merampingkan file kreatif sehingga pengalaman yang sama dapat memperoleh seluruh sifat.
Venturebeat mengutip pernyataan Harshit Agarwal, selaku produk manager Instan Articles Facebook, yang berharap iklan Instant Articles dapat memperluas ketersediaan iklan dan meningkatkan pendapatan bagi para penerbit, sementara itu dapat menciptakan pengalaman membaca yang lebih baik bagi para pengguna.
Para pengguna Audience Network Facebook juga dapat menggunakan dua buah format iklan baru yang dapat dipilih. Kini, para penerbit dapat menggunakan format video maupun carousel yang tersedia pada seluruh properti Facebook untuk beberapa waktu.
Dengan menggunakan format iklan native tersebut, Facebook berharap dapat meningkatkan pengalaman dalam membaca Instant Articles, dan memberikan kinerja yang lebih baik bagi para pengguna iklan, dan peningkatan pendapatan bagi para penerbit.
[Sumber: Venturebeat]
Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!
Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!
Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…
Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…
Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…
Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…