Berita

Facebook Luncurkan Ad Archive API Untuk Iklan yang Lebih Transparan

[Ilustrasi Oleh Pixabay]

Menekan tingkat penyalahgunaan platform iklannya, terutama menjelang pemilihan umum di Amerika Serikat, Facebook berupaya meningkatkan transparansi dengan meluncurkan antarmuka pemrograman aplikasi atau application programming interface (API) khusus yang disebut dengan Ad Archive API.

Peluncurannya akan dilakukan secara bertahap dan telah di mulai sejak tanggal 22 Agustus 2018 kemarin. Dengan menggunakan antarmuka ini, para peneliti atau jurnalis dapat lebih mudah menganalisis iklan Facebook yang terkait dengan kepentingan politik atau masalah nasional.

Dalam hal ini, Ad Archive API tidak hanya akan memfasilitasi  peneliti atau jurnalis dalam melakukan analisis terhadap iklan-iklan politik dan kepentingan nasional pada platform Facebook saja, melainkan juga dapat digunakan untuk menganalisis platform Instagram.

Pada tahap awal, Facebook akan mengajak sekelompok peneliti, akademisi, dan penerbit yang berasal dari Amerika Serikat untuk mempelajari apa yang paling berguna dan apa yang perlu ditingkatkan dari Ad Archive API, sebelum antarmuka pemrograman tersebut diluncurkan.

Director of Product Management Facebook Rob Leathern dalam FacebookNewsroom mengungkapkan, semua kritik saran, dan masukan dari tahap awal tersebut akan menjadi basis laporan dari Ad Archive API yang rencananya akan tersedia secara umum mulai bulan September 2018 mendatang.

Rob Leathern juga menjelaskan bahwa antarmuka pemrograman aplikasi ini juga menawarkan materi iklan, tanggal mulai dan akhir, serta data kinerja, termasuk pembelanjaan total dan tayangan untuk iklan.

Selain itu, antarmuka pemrograman ini juga akan menunjukkan data demografi dari orang-orang yang berhasil dijangkaunya, termasuk di dalamnya data-data mengenai jenis kelamin, usia, hingga lokasi pendengar tersebut.

Rob Leathern juga menuliskan bahwa sebenarnya Facebook sangat terdorong oleh wawasan dan tren yang berhasil diamati oleh kelompok pengawas, penerbit, dan akademisi sejak fitur pengarsipan diluncurkan pada bulan Mei 2018 lalu.

Rob Leathern bahkan percaya  bahwa melalui analisis yang mendalam diikuti keterbukaan tersebut, akuntabilitas dari perusahaannya selaku penyedia platform iklan dan pengiklan dapat meningkat.

Bagi Anda yang berkeinginan untuk dapat mengakses antarmuka pemrograman aplikasi ini di masa mendatang, Anda dapat mengunjungi halaman berikut ini, dan mengisi formulir yang tersedia di halaman tersebut.

[Sumber: FacebookNewsroom]

Share
Published by
Sukindar

Recent Posts

Cisco Peringkatkan Kerentanan Kritis Dalam Cisco Data Center Network Manager

Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!

January 7, 2020

Optimal idM Meluncurkan OptimalCloud Partner Platform

Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!

January 6, 2020

Google Siapkan Coral Accelerator Module dan Coral Dev Board Mini untuk Tahun 2020

Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…

January 3, 2020

Google Kembangkan Model Kecerdasan Buatan Untuk Deteksi Kanker Payudara

Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…

January 3, 2020

Google Dorong Fitur Bubbles Notifications Ke Versi Stabil

Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…

December 31, 2019

Samsung Siapkan Lima Proyek dan Empat Startup C-Lab Untuk CES 2020

Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…

December 30, 2019