Teknojurnal – Facebook tengah berupaya untuk memerangi berbagai macam konten yang berisi spam di platform miliknya.
Saat ini, terdapat banyak pengguna Facebook yang mulai merasa terganggu dengan kemunculan konten-konten yang berisi spam di lini masanya, seperti “klik SUKA jika anda seorang Aries!”, “bagikan jika Anda termasuk ke dalamnya”, dan post lain yang serupa.
Algoritma News Feed milik Facebook memberikan kemudahan bagi para pelaku bisnis maupun penerbit melalui Page atau akun Facebook-nya untuk membuat keterlibatan pengguna lain dalam post yang dibagikannya.
Hal tersebut dapat dimanfaatkan oleh pengguna layanan jejaring sosial raksasa tersebut untuk mendapatkan jangkauan yang lebih besar, sehingga dapat memperluas kampanye, promo, ataupun hal dengan tujuan lainnya.
Metode yang memanfaatkan konten spam yang menggiring orang untuk melakukan sesuatu tersebut disebut oleh Facebook dengan istilah “engagement bait” atau dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai “umpan keterlibatan”.
Dalam blog-nya, Facebook menyatakan bahwa orang-orang telah membuat laporan tentang ketidaksukaannya pada beberapa post yang menggiring pengguna untuk menyukai, membagikan, atau berkomentar dalam post tersebut.
Oleh karena itu, beberapa minggu ini, Facebook akan mulai menyisir konten-konten yang menggunakan engagement bait. Facebook akan melakukan demosi terhadap konten-konten tersebut.
Selain untuk memberikan kenyamanan terhadap penggunanya, upaya ini dilakukan oleh Facebook untuk meningkatkan keterlibatan pengguna yang lebih otentik di dalam platformnya.
Untuk melakukan upaya tersebut, Facebook telah meninjau dan membuat kategori dari ratusan ribu post untuk melatih machine learning miliknya agar dapat mendeteksi tipe-tipe konten engagement bait.
Dengan memanfaatkan kemampuan AI (Artificial Intelligence) dari machine learning tersebut, post dengan metode engagement bait akan muncul di News Feed dalam jumlah yang lebih sedikit.
Tidak hanya post yang menggunakan metode engagement bait yang akan diminimalisir, Facebook juga menargetkan Page yang secara tersistem dan berulang-ulang memanfaatkan metode ini untuk mendapatkan jangkauan News Feed yang lebih luas.
Proses demosi tingkatan Page ini akan dilakukan beberapa minggu ke depan agar penerbit atau pelaku bisnis memiliki waktu dalam mempersiapkan diri dan beradaptasi untuk menghindari penggunaan engagement bait secara tidak sengaja.
Proses pengurangan konten berisi spam akan selalu ditingkatkan oleh Facebook, namun beberapa konten yang berisi tentang permintaan bantuan, saran, atau rekomendasi tidak akan terpengaruh, seperti laporan orang hilang, penggalangan dana, dan rekomendasi perjalanan.
[Sumber: FacebookNewsroom]
Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!
Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!
Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…
Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…
Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…
Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…