[Sumber: Pixabay]

Beberapa waktu yang lalu, Facebook telah mengajukan sebuah paten baru. Diungkapkan oleh perusahaan bahwa perusahaan akan membuat emoji-emoji yang digunakan pada platform tersebut dengan wajah penggunanya.

Facebook menggunakan teknologi pengenalan wajah untuk memilih foto yang pernah digunakan untuk menandai penggunanya, kemudian akan digunakan untuk memindai wajah penggunanya. Facebook akan mencari wajah penggunanya yang sesuai untuk digunakan sebagai emoji bagi pengguna.

Contohnya, pengguna bermaksud untuk mengirimkan teks :) yang akan mengarah ke emoji smile, Facebook akan mengganti emoji smile dengan foto penggunanya saat tersenyum. Jika di kemudian hari emoji ini diterapkan, hal tersebut akan membatasi kompatibilitas dari emoji untuk memilih satu set emoticon yang terdeteksi oleh perangkat lunak. Selain itu, hal ini akan mendorong pengguna untuk mengunggah dan mendandai dirinya dalam foto lebih sering untuk memiliki lebih banyak koleksi sebagai pilihan untuk emoji.

Facebook akan mengimplementasikan emoji terkostumisasi secara otomatis. Namun, Reaksi tersebut akan dibesutkan ke dalam Facebook paling cepat dalam waktu dua tahun setelah paten yang diajukan telah diterima.

Sehingga para peserta masih memiliki waktu untuk mengunggah foto-foto baru dalam menyambut fitur baru yang akan diusung oleh Facebook. Sebenarnya, kostumisasi pilihan emoji telah diusung oleh Slack. Slack telah menawarkan pilihan emoji yang dapat dikostumisasi dengan menggunakan wajah atau objek tanpa harus menunggu penerimaan dari Unicode Cinsortium.

[via The Next Web]