Microft Imagine Cup 2012, salah satu kompetisi terbesar di dunia untuk mahasiswa di bidang teknologi, telah diselenggarakan beberapa waktu lalu. Nah, untuk di Indonesia, telah terpilih 10 finalis untuk kategori Software Design yang nantinya akan diboyong ke Australia untuk kompetisi finalnya dan ditentukan siapa pemenangnya.
Menarik untuk melihat apa yang kali ini dibuat oleh para kreatif muda Indonesia di bidang teknologi. Untuk melihat apa saja yang mereka buat saya sudah merekap 10 video yang menjelaskan produk dari 10 finalis Imagine Cup Indonesia 2012 kategori Software Design.
Irisign – Tim MIC UPH, Universitas Pelita Harapan
Irisign adalah sebuah aplikasi di Windows Phone, Android, dan Windows yang dapat memprediksi malfungsi pada jantung, paru-paru, limpa, dan hati seseorang.
NUE – Tim Razor, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
NUE adalah sistem pengontrol polusi yang dapat diakses menggunakan Windows Phone. Melalui sistem ini dapat meminimalisasikan polusi di udara yang dikarenakan oleh kendaraan bermotor. Perangkat NUE yang dilengkapi dengan sensor CO, katalis, GPS, dan modem akan ditempatkan di lokasi-lokasi kemacetan seperti daerah lampu merah. Data-data yang dikumpulkan oleh perangkat NUE nantinya akan dapat diakses oleh pengguna Windows Phone.
Oter – Tim iGnite, Universitas Gajah Mada
Oter adalah sebuah aplikasi mobile gratis di Windows Phone yang memungkinkan pengendara untuk melihat peta secara live, informasi lalu lintas secara real-time, dan prediksi lalu-lintas di mana saja di dunia.
LexiPal – Tim Antasena, Universitas Gajah Mada
LexiPal adalah sebuah solusi yang dikembangkan untuk meminimalisir efek dari dyslexia yang tidak terdiagnosa dan untuk melakukan pengobatan secara atraktif, menyenangkan, dan natural untuk mengurangi tingka kestresan pasien.
Senspulse – Tim Medclyst, Institut Teknologi Telkom
Senspulse adalah sebuah aplikasi yang dapat menampilkan gelombang sinyal vital untuk seorang pasien yang dilakukan secara real time dan jarak jauh untuk memonitor dan penilaian kondisi kesehatan pasien tersebut.
BrainStat – Tim Malabar, Institut Teknologi Telkom
Brainstat adalah sebuah aplikasi untuk memonitor kondisi aktifitas gelombang otak dari seorang pengemudi atau pengendara jenis transportasi apapun.
Leafcoder – Tim UnitedLines, Institut Teknologi Telkom
Leafcoder adalah sebuah solusi untuk para petani yang tidak tahu berapa jumlah tepat pupuk urea yang harus digunakan di lahan mereka secara akurat dan efisien menggunakan aplikasi mobile yang dapat menganalisa warna dari daun tanaman untuk menganalisnya.
RedHub – Tim Quaternion, Universitas Indonesia
RedHub adalah sebuah sistem terintegrasi yang mencakup kebutuhan recipien, donor, dan insitusi kesehatan di lingkungan seputar donor darah / kebutuhan darah.
IriS – Tim Matakaca, Universitas Indonesia
IriS adalah sebuah aplikasi medis untuk mengidentifikasikan penyakit manusia melalui selaput pelangi mata menggunakan kamera di Windows Phone.
Hearnect – Tim Hearnect, Institut Teknologi Bandung
Hearnect adalah sebuah asisten pribadi yang dapat membantu, memotivasi, dan mendukung orang-orang untuk meningkatkan aktiftas fisik mereka.