Bagi pengguna internet dan developer yang mengembangkan platform berbasis web, Chrome merupakan sebuah aplikasi yang tidak asing lagi. Chrome merupakan aplikasi web browser yang dibuat oleh Google. Seperti halnya aplikasi lain, Chrome juga selalu ditingkatkan performanya oleh Google.

Dan pada tanggal 26 Januari 2016 kemarin, Google mengumumkan bahwa tim keamanan Chrome sedang mengembangkan tools agar developer dapat mengetahui tingkat keamanan web yang sedang dikembangkan. Tools yang sedang dikembangkan tersebut ditanamkan pada Chrome 48 Beta yang akan rilis beberapa hari kedepan.Tools yang sedang dikembangkan ini merupakan salah satu panel dari DevTools yang terdapat pada Chrome.

Tools ini dikembangkan karena didasarkan pada perkembangan platform berbasis web yang berkembang sangat pesat hingga saat ini. Perkembangan tersebut dapat dilihat dengan munculnya berbagai macam API yang dapat membuat laman web semakin bertenaga.

Namun terdapat sebagian dari fitur tersebut memiliki sisi negatif yang dapat merusak keamanan dari situs web yang dikembangkan. Untuk menjaga keamanan laman web, data yang digunakan seharusnya dienkripsi terlebih dulu sebelum data tersebut dikoneksikan.

HTTPS akan menjamin koneksi web dengan pengguna web terhubung secara enkripsi, data-data yang digunakan akan dienkripsi terlebih dulu. Google ingin mempermudah penyebaran HTTPS dengan menambahkan panel Security.

Sumber: Google

Dalam panel tersebut developer dapat mengetahui apakah web yang dikembangkan terkoneksi secara aman atau tidak. Dengan menggunakan tools tersebut developer dapat mengetahui apakah web yang dikembangkan memiliki sertifikat yang terpercaya, memiliki konektivitas secara rahasia, dan memiliki subresources yang aman.

[Sumber: Google]