[Foto] Berkenalan Dengan Pengguna Handphone Dari Kalangan Low-End


Pengguna atau konsumen atau pembeli adalah raja. Sebagai penjual jasa ataupun barang dituntut bisa mengerti apa yang dinginkan, dibutuhkan dan digemari oleh pengguna. Karena kadang si pengguna juga bingung terhadap apa yang mereka inginkan dan butuhkan. Jika berbicara soal pengguna handphone Indonesia, maka kita tidak akan lepas dari pasar low-end. Pasar di mana penggunanya menggunakan handphone dengan kisaran harga di bawah satu juta dan merupakan pasar terbesar di Indonesia. Dan jika berbicara sebagai seorang pengembang aplikasi mobile yang menargetkan pasar low-end, maka adalah hal yang wajib untuk melakukan riset target pasar low-end untuk bisa membuat produk yang sesuai pasar dan memiliki nilai kegunaan (usability) yang cocok dengan yang dibutuhkan. Di artikel kali ini saya akan berbagai penegalaman tentang bagaimana cara “berkenalan” dengan calon pengguna secara nyata.

Beberapa hari yang lalu saya sempat mencoba melakukan riset pasar pengguna handphone low-end secara langsung di lapangan. Tujuan yang saya ingin capai adalah mengetahui seperti apa calon pengguna saya nantinya, mulai dari perawakan fisik, cara berpakaian hingga lingkungan sekitarnya. Hal ini menjadi penting karena biasanya calon pengguna yang ada di imajinasi kita untuk kalangan low-end sangat berbeda jauh dengan kenyataan di lapangan.

Metode yang saya lakukan adalah dengan mengambil gambar secara sembunyi sembunyi tiap orang yang saya jumpai yang sedang menggunakan handphone mereka. Yang saya incar adalah kespontanan mereka dan kebiasaan alami mereka dalam menggunakan handphone. Selain itu lingkungan dan momen saat mereka memakai handphone selain untuk telepon juga menjadi poin yang perlu dicatat. Kita bisa mengetahui jenis aplikasi apa yang bisa dinikmati mereka dan lingkungan mereka. Bagaimana nantinya aplikasi yang dibuat bisa digunakan bersama sama atau menjadi bahan pembicaraan di lingkungan mereka ini.

Berikut adalah hasil jepretan amatir saya yang mungkin bisa menjadi inspirasi untuk berkenalan dengan calon pengguna di kalangan low-end.

[jj-ngg-jquery-slider title=”Foto – Foto Pengguna Handphone di Indonesia” gallery=”21″ html_id=”about-slider” width=”450″ height=”338″ center=”1″ manualadvance=”true” controlnavthumbs=”nextgen_original” thumbswidth=”50″ thumbsheight=”50″ thumbscontainerheight=”110″ thumbsgap=”5″ effect=”slideInRight”]

Dari gambar gambar diatas, secara pribadi berhasil mengubah pandangan saya terhadap sebuah aplikasi yang bisa digunakan oleh orang-orang pada gambar tersebut. Mulai dari UX, UI, warna, tema, serta nilai guna yang saya pikirkan selama ini di alam imajinasi saya ternyata cukup banyak yang berbeda dengan fakta di lapangan. Yang cukup mengejutkan saya adalah profil si pengguna yang sangat beragam yang membuat saya berpikir bahwa pasar low-end ini adalah pasar yang sangat besar yang harusnya bisa digarap oleh pengembang lokal. Di sinilah dan dari merekalah saya rasa kita bisa menjadi tuan rumah untuk aplikasi mobile di negara kita sendiri.

,