Kemarin secara resmi Samsung Elektronik Indonesia merilis tablet terbarunya, Samsung Galaxy Tab S, di Jakarta. Tablet terbaru ini diklaim Samsung merupakan tablet yang paling ringan, tipis, dan terbaik dari semua tablet Samsung yang pernah ada sebelumnya.

Samsung Galaxy Tab S memiliki keunggulan pada teknologi layarnya yang menggunakan Super AMOLED WQXGA dengan resolusi sebesar 2560 x 1600. Hal ini akan membuat penggunanya bisa menikmati ketajaman layar saat melihat hasil foto, video, melakukan browsing, ataupun pada saat membaca e-book. Selain itu, layar ini diklaim mampu menghemat 50% konsumsi energi dibanding layar LCD.

Untuk melengkapi kenyamanan pengguna akan layar, Samsung Galaxy Tab S disematkan teknologi “Adaptive Display” dan “Visibilitas Outdoor”. “Adaptive Display” akan membuat layar menyesuaikan ketajaman warna sesuai aplikasi yang sedang digunakan dan lingkungan sekitar. Sedangkan “Visibilitas Outdoor” ini memiliki kemampuan untuk membuat tampilan konten pada layar terlihat cerah, alami, dan mudah terlihat.

Kelebihan lain yang dimiliki oleh Samsung Galaxy Tab S adalah fitur “Finger-Print Scanner”. Fitur ini diklaim oleh Selfia Gofar, Product Marketing Senior Manager, sebagai yang pertama di dunia untuk sebuah tablet. Sebelumnya, fitur ini baru hadir pada Samsung Galaxy S5 dan iPhone 5S. Namun sayangnya, fitur ini hanya digunakan sebagai pengganti pengamanan kata kunci pada halaman awal.

Untuk penjualannya sendiri, Samsung Galaxy Tab S menawarkan paket Galaxy Gift yang berisi konten dan games senilai $ 1.180,27. Untuk konten lokal, tablet ini menghadirkan paket S-Lime bernilai Rp 2.650.000. Sedangkan untuk internet, penjualannya dilengkapi dengan paket Wi-Fi gratis selama 3 bulan dengan nilai Rp 150.000.

Tablet yang memang ditujukan untuk kalangan kelas menengah ke atas ini terdiri dari layar 8,4 inci dan 10,5 inci, dan akan dijual di kisaran harga 6-7 jutaan. Beredar perdana di pasaran dalam versi LTE mulai tanggal 19 Juli 2014 di Atrium Senayan City, Jakarta.