Seperti judul artikel ini, aplikasi mobile jenis game sangat populer di kalangan pengguna handphone. Dan, aplikasi mobile jenis game juga adalah yang paling diminati untuk dibeli. Ini berarti game adalah jenis yang menguntungkan sekaligus difavoritkan oleh kebanyakan pengguna handphone.
Mari lihat statistik terbaru dari Nielsen tentang aplikasi mobile untuk membuktikan hal tersebut:
Berdasarkan hasil riset Nielsen, 93% pengguna handphone yang mendownload aplikasi game mau untuk membayar aplikasi tersebut dan 64% pengguna handphone memainkan aplikasi game dalam kurun waktu 30 hari. Perlu dicatat data-data tersebut berdasarkan riset di Amerika Serikat. Namun begitu, mari bandingkan dengan statistik Nokia Ovi Store beberapa waktu lalu: 40% total aplikasi yang didownload di Nokia Ovi Store adalah aplikasi jenis games dan game adalah jenis aplikasi yang paling sering didownload secara berbayar.
Menggabungkan hasil riset Nielsen (untuk daerah Amerika Serikat) dan statistik dari Nokia Ovi Store (yang demografi pengguna paling aktifnya banyak di daerah Asia dan Eropa), menurut saya aman dikatakan bahwa game adalah jenis aplikasi mobile yang paling populer di berbagai penjuru dunia. Dan juga, bermain memang adalah salah satu kebutuhan utama manusia untuk hiburan.
Dan, banyak kasus dimana jika seseorang sudah teradiksi oleh game yang ia mainkan, maka ia rela mengeluarkan uang untuk berbagai macam hal tentang game tersebut, sebut saja barang virtual, CD game, dan lain-lain. Di artikel beberapa hari yang lalu saya juga sudah menjelaskan bagaimana sebuah game di platform Android (yang notabene penggunanya kebanyakan bermindsert gratisan) bisa meraup ratusan ribu dollar.
Tentu walaupun game sangat populer untuk jenis aplikasi handphone, bukan berarti jenis aplikasi lainnya tidak memiliki prospek. Namun begitu, ini berarti terbuka lebar kesempatan untuk para pengembang aplikasi game mobile dalam memonetasikan game yang mereka buat.
Bagaimana menurut pembaca sendiri tentang hal ini? Share di kolom komentar jika ada pendapat yang ingi dishare.