Perhelatan akbar GDG Prime 2015 sebentar lagi akan digelar. Bisa dibilang ajang ini merupakan pesta besar bagi developer game seluruh Indonesia karena akan mempertemukan developer game, mahasiswa, investor, penerbit, dan media dalam satu tempat.
Rencananya GDG Prime 2015 ini akan diselenggarakan pada tanggal 7 November 2015 di Telkom University, Bandung. Dalam GDG Prime 2015 ini akan terdapat 3 acara utama yang terdiri dari konferensi, workshop game dengan unity, dan showcase.
Nah, untuk pendaftaran workshop game dengan menggunakan game engine Unity sendiri telah ditutup karena kuota peserta telah memenuhi batas. Sedangkan pendaftaran peserta umum masih memiliki kuota yang dapat diakses di halaman resmi dicoding GDG Prime 2015 konferensi dan pendaftaran Challenge Showcase masih dibuka di halaman resmi dicoding Challenge Showcase.
Dengan besarnya antusiasme pendaftar dari acara GDG Prime 2015 ini maka pihak penyelengara membuka pendaftaran gelombang kedua untuk memberikan kesempatan kepada para pelaku industri game lainnya untuk ikut menghadiri event ini, mulai dari penerbit, payment gateway, platform, perbankan, mahasiswa, pelajar hingga masyarakat umum. Berbeda dengan pendaftaran untuk developer yang menggunakan platform Dicoding, tiket untuk para pelaku industri ini bisa didapatkan dengan mengunjungi tautan Eventbrite ini.
Selain konferensi, workshop Unity, dan showcase developer game Indonesia, satu lagi sesi yang bakal digelar selama GDG Prime 2015 adalah Game Clinic. Game Clinic adalah sebuah sesi yang mempertemukan para developer game yang memiliki masalah dalam proses pengembangan game dengan para developer senior yang sudah berpengalaman dibidangnya.
Jadi, dalam Game Clinic ini nantinya developer bisa curhat mengenai masalah yang sedang dihadapi kepada developer yang lebih senior, hingga akhirnya berhasil menemukan solusi yang pas untuk menyelesaikannya. Format acara Game Clinic ini dibuat lebih intim sehingga diskusi bisa berjalan dua arah. Terdapat beberapa kelas kecil yang akan berlangsung secara paralel dimana masing-masing kelas berisi tema yang berbeda.
Developer yang mengisi tema-tema tersebut merupakan sosok yang sudah memiliki banyak pengalaman di bidang tersebut seperti Rachmad Imron (Game Producer dari DreadOut) yang akan mengisi tema IP Production dan Steam Publishing; Eldwin Viriya (CEO dari Own Games) yang mengisi tema Mobile Game Business; dan Jun Long (Co-Founder dari Jotter Productions) yang mengisi tema Commisioning Game Asset. Namun sayangnya, tiket untuk Game Clinic ini sendiri sudah habis.
Sebagai tambahan, GDG Prime 2015 ini diselenggarakan oleh Duniaku.net dan Asosiasi Game Indonesia (AGI) yang bekerja sama dengan Universitas Telkom, Toge Productions dan Direktorat Pemberdayaan Industri Informatika dari Kemenkominfo Republik Indonesia.
Tak hanya itu, GDG Prime 2015 juga didukung oleh Komunitas Game Developer Indonesia (GameDevID), Dicoding, Tinker Games, Agate Studio, Agate Jogja, Mojiken Studio, dan Goetho. Tujuan awal diselenggarakan GDG ini untuk menghubungkan mahasiswa, developer game, investor, penerbit, dan media dalam sebuah wadah untuk saling berbagi mengenai pengalaman satu sama lain selama berada di industri game.
*disclosure : TeknoJurnal merupakan salah satu media partner dari GDG Prime 2015
Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!
Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!
Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…
Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…
Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…
Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…