GitHub Rilis Reactions Untuk Mempermudah Diskusi Antar Developer


GitHub banner

[sumber: flickr]

Percakapan merupakan salah satu fitur utama yang terdapat pada GitHub. Fitur tersebut dapat dimanfaatkan developer untuk membahas kode, desain, perbaikan bugs, dan ide baru setiap harinya, sehingga proyek-proyek dapat terselesaikan dengan baik. Dan untuk membantu developer dalam berdiskusi, GitHub menambahkan fitur baru, yaitu Reactions.

Percakapan dalam GitHub merupakan percakapan-percakapan yang kadang-kadang berisi percakapan yang serius, kompleks, dan fokus terhadap bahasan. Akan tetapi, kadang kala pengguna hanya ingin memberikan reaksi sederhana seperti hanya memberikan jempol pada komentar pengguna lain.

Pada tanggal 11 Maret 2016 kemarin secara resmi GitHub menambahkan fitur Reactions pada percakapan, sehingga pengguna dapat mengekspresikan perasaan dengan sederhana dan efektif. Walaupun sebelumnya, pengguna dapat menggunakan emoji pada komentar-komentarnya.

Penggunaan emoji terkadang menyulitkan para pengguna saat berdiskusi. Banyak terdapat komentar-komentar yang hanya berisi emoji, menyebabkan pengguna kesusahan mencari inti dari diskusi. Sehingga diskusi yang terjadi akan sangat terganggu oleh komentar-komentar yang berisi emoji saja.

Akan tetapi, kini pengguna cukup memberikan reaksi pada komentar seperti memberikan Like pada komentar yang terdapat di Facebook. GitHub memberikan beberapa pilihan reaksi yang relevan terhadap percakapan seperti emoji Like, Dislike, Love, dan lainnya.

Dengan menggunakan Emoji-emoji tersebut diharapkan seluruh reaksi terhadap komentar-komentar dapat terwadahi pada satu emoji yang tidak dimasukan ke dalam komentar. Sehingga diskusi tidak akan terganggu oleh komentar-komentar yang hanya berisi emoji.

 

[via GitHub]