[Sumber: Flickr]

Google memiliki sebuah bagian perusahaan yang mengurusi komunitas open-source. Bagian tersebut adalah Google Open Source Program Office. Salah satu tujuan utama dari layanan tersebut adalah meningkatkan lebih banyak orang yang ikut berkontribusi dalam pengembangan perangkat lunak open-source. Oleh karena itu, Google merilis dua buah program berkaitan dengan open-source, yaitu Google Summer of Code dan Google Code-in.

Kedua program tersebut merupakan  upaya Google untuk menjaring pelajar dari seluruh dunia untuk belajar tentang pengembangan perangkat lunak open-source. Perbedaannya, Google Summer of Code ditujukan untuk menjaring mahasiswa, sedangkan Google Code-in ditujukan untuk pelajar sekolah menengah.

Program Google Code-in akan diselenggarakan mulai tanggal 28 November 2016 mendatang. Program yang telah berjalan sebanyak tujuh kali tersebut dapat diikuti oleh semua pelajar sekolah menengah berumur antara 13 sampai 17 tahun. Dalam program Google Code-in, para pelajar akan mendapatkan kesempatan untuk mempelajari dan memperoleh pengalaman tentang dunia open-source melalui tugas-tugas dari sejumlah kategori. Kategori-kategori tersebut antara lain adalah Code, Documentation/Training, Outreach/Research, Quality Assurance, dan User Interface.

Sedangkan program Google Summer Code (GSoC) dapat diikuti oleh mahasiswa dari seluruh universitas di dunia. Pendaftaran program tersebut akan dibuka mulai pada tanggal 20 Maret 2017. Program ini akan memberikan kesempatan bagi para mahasiswa untuk melatih keterampilannya dengan berkontribusi dalam proyek open-source selama liburan musim panas. Pendaftaran untuk organisasi open-source yang dimininati akan dibuka pada tanggal 19 Januari 2017.

Untuk mempelajari lebih lanjut tentang program ini, pembaca dapat mengunjungi laman resmi program tersebut. Atau mempelajari beberapa sumber, termasuk di dalamnya FAQ dan panduan manual untuk mentor dan pelajar.

[Sumber: Google Developer Blog]